B U K I T T I N G G I
detail news

04 Sep,2018 18:09

TP PKK Wisuda Sekolah Keluarga Angkatan I Tahun 2018

TP PKK Bukittinggi, mewisuda peserta sekolah keluarga yang telah menjalani pendidikan sebanyak 16 kali pertemuan selama tahun 2018. Wisuda dilaksanakan di aula RRi Bukittinggi dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke 25 tingkat kota Bukittinggi, Selasa (04/09).

Sekolah keluarga ini menjadi program unggulan dari pemko dan TP PKK Bukittinggi dalam rangka menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Sekolah keluarga diharapkan secara berangsur dapat mengurangi atau menuntaskan permasalahan yang terjadi dalam keluarga di kota Bukittinggi.

Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan, menjelaskan, saat ini diwisuda sebanyak 84 orang yang telah menamatkan sekolah keluarga angkatan I tahun 2018. Peserta wisuda sekolah keluarga ini, terdiri dari tiga kelurahan, yaitu kelurahan Puhun Tembok, Keluarahan  Aur Tajungkang Tengah Sawah dan  Kelurahan Aur Kuning.

“Sekolah Keluarga muncul karena dilatarbelakangi mulai berkurangnya kualitas keluarga yang disebabkan tidak optimalnya peran dan 8 fungsi keluarga. Sekolah keluarga bertujuan menyelamatkan keluarga dari permasalahan keluarga sekaligus meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengurus rumah tangga dan mendidik anaknya,” ungkap Yesi.

Peserta sekolah keluarga diharapkan dapat meneruskan ilmunya dan menjadi pilot project di kota Bukittinggi dalam pelaksanaan sekolah keluarga kedepannya. Karena pada tahun 2019 mendatang akan ada 12 kelas sekolah keluarga di Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengapresiasi program sekolah keluarga yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Bukittinggi. Pemerintah kota terus mendukung kegiatan sekolah keluarga tersebut, untuk dapat dilanjutkan tahun 2019 mendatang.

“Saya sudah evaluasi langsung dan hasil yang dicapai memang luar biasa dalam mewujudkan keluarga yang tangguh. Kami dari pemko akan terus mendukung kegiatan ini, karena banyak ilmu yang bisa didapat untuk seluruh anggota keluarga,” ujar Ramlan.

Walikota berharap, materi yang diberikan, kedepannya harus dipertajam. Dengan ilmu yang didapat, peserta yang sudah diwisuda saat ini, diharapkan dapat meneruskannya di lingkungan sekitar.

“Tahun depan telah dianggarkan untuk pelaksanaan sekolah keluarga ini, melalui dana APBD. Lokasi tidak masalah menumpang di kantor pemerintahan, yang penting ilmunya harus dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada PKK dan Bundo Kanduang serta seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya program ini,” ungkap Wako.

Untuk tahun 2018 ini, didapat peserta terbaik di masing-masing kelurahan. Untuk kelurahan Puhun Tembok, diraih oleh Elfianis. Terbaik di kelurahan Aur Kuning diraih Lina Oktavia. Sedangkan terbaik di kelurahan ATTS diraih oleh Ermiyeti.

Pada kesempatan tersebut Walikota Ramlan Nurmatias juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Ny.Yesi Endriani Ramlan atas inisiasinya dalam melaksanakan Sekolah Keluarga di Kota Bukittinggi. (Ylm)