• Admin
• 0 Komen

Pemko Lepas 356 JCH Kota Bukittinggi

Pemerintah kota Bukittinggi, melepas secara resmi Jemaah Calon Haji (JCH) kota Bukittinggi, di Auditorium Pustaka Bung Hatta, Senin (23/07). Menurut jadwal, JCH Bukittinggi akan bertolak menuju embarkasi Padang, pada tanggal 28 Juli 2018 mendatang. Pelepasan secara resmi dilakukan Wakil Walikota bersama Ketua DPRD, unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah.

Kakan Kemenag Bukittinggi, Abrar Munanda, melalui Kasi Haji dan Umrah, M. Arsyad, menjelaskan, musim haji tahun 2018 bertepatan dengan 1439 hijriah ini, Bukittinggi akan memberangkatkan sebanyak 365 orang Jemaah Calon Haji (JCH) ditambah dua orang pembimbing/ TPHD dari pemerintah daerah. Keseluruhannya tergabung dalam gelombang pertama Kloter 12 Embarkasi Padang. JCH Laki-laki berjumlah 151 orang dan perempuan 214 jemaah.

“Setelah melakukan berbagai persiapan, termasuk manasik di setiap KBIH dan juga manasik gabungan yang diadakan Kemenag, saat ini JCH Bukittinggi dilepas secara resmi oleh pemerintah kota. Nantinya, para JCH akan berangkat menuju embarkasi Padang pada Sabtu (28/07) siang dan menuju Madinah pada Minggu (29/07) sore,” jelasnya.

M.Arsyad memaparkan, bimbingan manasik gabungan yang diselenggarakan Kementrian Agama Kota Bukittinggi, dilaksanakan 10 kali pertemuan, sejak tanggal 5 hingga 16 Juli 2018.

Dua pertemuan dilaksanakan di tingkat Kota Bukittinggi, dan 8 pertemuan digelar pada masing-masing Kecamatan asal domisili JCH.

Sebelumnya para JCH juga telah mengikuti bimbingan manasik di empat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Kota Bukittinggi sejak Oktober 2017 lalu.

“Di KBIH Masjid Jami’ Birugo terdapat 170 JCH, KBIH Masjid Raya 52 JCH, KBIH Asy Syifa tercatat 46 JCH, serta yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bukittinggi sebanyak 95 JCH,” ulasnya.

Sementara, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi menyampaikan, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu. Namun, saat ini, tidak hanya mampau saja, namun juga mendapat kesempatan, karena masa tunggu untuk berangkat haji sudah cukup lama. Inilah yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar para JCH mendapat prediket haji yang mabrur.

“Kita ketahui daftar tunggu haji untuk kota Bukittinggi mencapai 17 tahun. Bagi CJH yang berangkat kali ini, berarti Allah telah memberikan kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakannya. Untuk itu, maksimalkanlah ibadah haji nantinya, selesaikan segala persoalan sebelum berangkat, luruskan niat untuk beribadah kepada Allah SWT agar mendapat haji yang mabrur,” ujar Irwandi.

Wawako juga berpesan, agar para seluruh jemaah calon haji kota Bukittinggi untuk menjaga kesehatan dan pola makan. Karena suhu udara berbeda dengan daerah asal.
“Kami harap para JCH dapat saling menjaga kebersaman dan kesehatan. Karena jangan sampai, kesehatan menjadi kendala bagi JCH untuk melaksanakan ibadah,” harapnya.

Senada dengan Wawako, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, juga ikut mendoakan para JCH menjadi haji yang mabrur. Selain itu, Beny juga berpesan, agar para JCH untuk dapat menjaga kesehatan, keamanan dan kenyamanan bersama.

“Mantapkan dan yakinkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dengan maksimal. Terapkan ilmu yang didapat selama manasik, agar ibadah haji berjalan maksimal. Semoga menjadi haji yang mabrur,” pesannya. (Ylm)