• Admin
• 0 Komen

Baznas Salurkan Zakat ke 1.286 Ortu Siswa Kurang Mampu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, kembali menyalurkan zakat kepada ribuan mustahiq di Gor Bermawi, Jumat (20/07). Kali ini Baznas menyerahkan zakat bidang pendidikan, khususnya kepada para orangtua siswa kurang mampu di Kota Bukittinggi.

Ketua Baznas Bukittnggi, Prof. A. Rahman Ritonga, menjelaskan, pihaknya kali ini menyerahkan zakat bidang pendidikan kepada 1.286 orang tua siswa kurang mampu. Para mustahiq menerima jumlah yang berbeda sesuai tingkatan pendidikan anak mereka.

“Untuk orang tua siswa SD sederajat mendapat Rp 300 ribu per orang. Tingkat SMP sederajat, mendapat Rp 350 ribu per orang dan tingkat SMA sederajat Rp 400 ribu per orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. A. Rahman Ritonga memaparkan, Tahun 2018 ini, Baznas menyerahkan zakat kepada orang tua pelajar SD sebanyak 692 orang, orang tua MIN sebanyak 34 orang. Orang tua pelajar SMP sebanyak 360 orang, MTsN sebanyak 102 orang. Orang tua pelajar MAN sebanyak 98 orang.

“Dari 1.286 orang itu, kami serahkan zakat hari ini sebesar Rp 418 juta rupiah. Semoga berkah dan dapat dimanfaatkan bagi para mustahiq kita dengan maksimal,” jelasnya.

Sementara, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi kegiatan Baznas yang dilaksanakan hari ini. Zakat bidang pendidikan tentu dapat membantu mustahiq dalam memenuhi kebutuhan untuk bidang pendidikan bagi sang anak.

“Kami berpesan, pergunakanlah rezeki yang didapat hari ini sesuai kebutuhan. Jangan sesuai keinginan, sehingga apa yang benar-benar menjadi kebutuhan anak-anak kita dalam menunjang pendidikannya, dapat terpenuhi. Semoga bermanfaat bagi masa depan mereka,” ujar Ramlan.

Pemerintah kota pun akan tetap memperhatian bidang pendidikan di Kota Bukittinggi. Seluruh anak di Bukittinggi harus sekolah dan mendapatkan hak pendidikan mereka.

“Berikan yang terbaik untuk anak-anak kita sebagai penerus bangsa. Untuk meningkatkan kenyamanan, pemko tahun ini ada 5 sekolah yang dibangun kembali, sementara tahun depan akan dibangun 11 sekolah lagi. Seluruh sekolah juga akan memiliki musholla yang representatif,” ungkapnya.

Walikota juga berpesan kepada orang tua murid, untuk bersama-sama memberikan pengawasan maksimal terhadap anak. Karena banyak ancaman yang akan menggerogoti masa depan mereka, narkoba, pergaulan bebas dan ancaman lainnya. (Ylm)