B U K I T T I N G G I
detail news

24 May,2018 17:05

Bukittinggi Dikunjungi 2 Tim TSR Provinsi Sumbar

Ramadhan ke-7 Kota Bukittinggi dikunjungi oleh 2 Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat pada waktu yang bersamaan, Rabu (23/5).

Tim pertama yang merupakan Tim II.A dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar Hendra Irwan Rahim dengan anggota Sekretaris DPRD Sumbar, Kadis.Pendidikan Sumbar, Inspektorat Sumbar, Kabag.Persidangan DPRD Sumbar dan Kasubag Protokoler serta Kasubag.Publikasi DPRD Sumbar dan penceramah Muslim Tawakal yang akan mengunjungi Masjid Mukhlisin Manggis Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

 Sedangan tim kedua yang merupakan Tim II.B yang dipimpin oleh Rektor UIN Imam Bonjol dengan anggota Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Kopertis X, Rektor UPI, Kadis Tanaman Pangan, Kadis PPr dan PA dan Kepala Biro Perekonomian dan penceramah Baharuddin Jamil akan mengunjungi Masjid Jami’ Tigo Baleh Kecamatan ABTB.

Sebelum Tim turun ke masing – masing Masjid, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjamu kedua Tim bersama rombongan untuk buka puasa bersama dengan Ka.BUMN/D, ASITA, PHRI, HPI, Pimpinan Parpol, KNPI, FKPPI, Paguyuban, Ikatan Keluarga Daerah, PLN dan Telkom di rumah dinas Walikota Bukittinggi Belakang Balok dan melakukan shalat maghrib berjamaah bersama.

Dalam sambutannya Walikota Ramlan Nurmatias mengucapkan terima kasih kepada TSR Provinsi Sumatera Barat yang berkunjung sebanyak 2 tim sekaligus dan menginformasikan bahwa pada saat yang bersamaan TSR Kota Bukittinggi juga sedang turun ke Masjid – masjid untuk mengunjungi jamaah. Disamping itu Ramlan juga menyampaikan kondisi  Kota Bukittinggi akhir –akhir ini yang sering dilanda banjir dan tentang pembangunan pusat pertokoan pasar atas.

“Bukittinggi saat ini selalu menerima banjir kiriman hal ini terbukti walau tidak hujan di Bukittinggi tetapi apabila hujan di daerah Agam dengan curah hujan yang cukup besar maka Bukittinggi akan digenangi air. Kiranya didaerah Jambu Air dibuat semacam drainase besar dan dibuang ke daerah by pass dan tambuo, karena jalan tersebut adalah jalan propinsi tentu kewenanganya ada di propinsi. Kalau air tersebut tidak kita bagi tentu Bukittinggi akan tetap seperti ini ditambah juga dengan pembangunan dan perumahan serta padatnya jumlah penduduk  Bukittinggi yang perkilometernya telah melebihi standar yang ada, untuk itu kita berharap melalui ketua DPRD untuk membantu menganggarkan kembali biaya pembanguan drainase tersebut”, terang Walikota Ramlan.

Disamping itu Ramlan juga menginformasikan hal – hal kemungkinan yang akan timbul pertanyaan kepada Tim nantinya dilapangan seperti persoalan Pembangunan pasar atas yang saat ini disinyalir ada pihak tertentu yang berupaya untuk menggagalkannya. Ramlan meyakinkan tim bahwa persoalan pembangunan Pasar Atas saat ini tidak ada persoalan, proses pembangunan kembali pasar atas saat ini sudah dalam tahap lelang yang diperkirakan pada bulan Juni 2018 akan penandatanganan kontrak kerja. “proses lelang seluruhnya dilakukan oleh pemerintah pusat, Bukittinggi hanya sebagai penerima saja. Biaya pembangunan menggunakan dana APBN semua sekitar Rp.354 Milyar”, ujarnya.

Tim II.A TSR Propinsi Sumbar yang akan mengunjungi Masjid Mukhlisin Manggis Kecamatan Mandangin Koto Selayan didampingi oleh Wakil Walikota Irwandi sementara Tim II.B yang akan mengunjungi Masjid Jami’ Tigo Baleh didampingi oleh asisten Ekonomi dan Pembanguan Ismail Johar yang masing – masingnya didampingi oleh Kepala SKPD. (Ylm)