• Admin
• 0 Komen

Jelang Ramadhan Himpunan Da’i dan Muballigh Bukittinggi Adakan Pembekalan.

Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, Himpunan Da’i dan Muballigh Kota Bukittinggi menggelar kegiatan Pembekalan bagi Da’i dan Muballigh yang didukung oleh Pemko dan MUI Bukittinggi dan dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bertempat di Aula Utama Balaikota Bukit Gulai Bancah, Kamis (10/5).

Pada pembukaan terlihat dihadiri oleh Walikota Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, Ka.Kemenag Abrar Munanda dan Ketua MUI Kota Bukittinggi Aidil Alvin.

Ketua Himpunan Da’i dan Muballigh Bukittinggi YR.Tuanku Majo Kayo mengatakan bahwa, “pembekalan ini dilaksanakan selama satu hari penuh dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para da’i dan muballigh dalam rangka menghadapi buan suci Ramadhan serta menyatukan visi dalam penyampaian dakwa selama Ramadhan nanti”, ujarnya.

Kakan. Kemenag Bukittinggi, Abrar Munanda mengapresiasi kegiatan pembekalan yang dilaksanakan hari ini. Dengan pembekalan ini, tentu nantinya dalam penyampaian materi keagamaan kepada jemaah terdapat kesamaan persepsi dan tujuan dalam rangka mensyiarkan Islam di tengah masyarakat.

“Tugas da’i dan mubaligh selama Ramadhan, memberikan wawasan keislaman serta menjaga Ukhuwah Islamiyah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tentunya dengan pembekalan ini, diharapkan para da’i dan muballigh dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan zaman, serta menambah pengetahuan untuk disampaikan kepada Jemaah,” jelasnya.

Kemudian Kakan.Kemenag Bukittinggi juga mengatakan telah mengirima surat kepada pengurus Masjid dan Mushalla kiranya pada tanggal 13 Mei 2018 nanti untuk melaksanakan gerakan Taharah Masjid secara bersama – sama, hal ini diakukan agar jamaah dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan nanti akan merasa nyaman, ungkapnya.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, pembekalan da’i dan muballigh  Bukittinggi yang dilaksanakan ini sangatlah penting. Pemko mengimbau agar para Da’i dan Muballigh terus mengembangkan ilmu keagamaan untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Jangan sampai masjid dan mushalla kekurangan guru. Para Da’i dan Mubaligh juga diharapkan dapat memberikan tausiyah dengan efektif. Maksimalkan waktu yang ada, berikan materi dengan konsep yang padat dan tidak terlalu menyita waktu. Agar jemaah dapat menerima dan menerapkan ilmu yang disampaikan dengan maksimal,” harap Ramlan.

Disamping itu Walikota juga menyampaikan, selama Ramadhan 1439 Hijriah nanti, pemko juga akan membantu honor muballigh setiap Masjid dan Mushalla. “Untuk membantu pembiayaan guru selama Ramadhan, pemerintah membantu setiap Masjid sebesar Rp 300 ribu per hari dan Mushalla Rp 250 ribu per hari,” jelasnya.

Pembekalan yang diikuti oleh 80 orang Da’i dan Muballigh ini menghadirkan 3 orang nara sumber yaitu Ketua MUI Kota Bukittinggi DR.Aidil Alvin, kemudian DR.Syaiful Amin, M.Ag dan DR.Busyro, M.Ag dari IAIN. (Ylm).