• Admin
• 0 Komen

DPRD Kab.Madina Pelajari Upaya Optimalisasi PAD ke Pemko Bukittinggi

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, diwakili Asisten I Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Noverdi menyambut baik kunjungan kerja (Kunker) Komisi II, III dan IV DPRD Kabupaten Mandailing Natal  (Madina) Provinsi Sumatera Utara yang bertempat di Aula Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi, Senin (12/3).

Turut mendampingi Asisten I, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Muhammad Idris, Kabag.Tata Pemerintahan Umum Setda Hendri dan Kabid. Pendapatan Badan Keuangan Nofri Syamsi.

Kunker DPRD Kabupaten Madina dengan jumlah rombongan sebanyak 25 orang ke Pemerintah Kota Bukittinggi adalah bertujuan untuk studi banding tentang upaya Optimalisasi pencapaian target / realisasi PAD, Perdagangan Koperasi dan UKM serta dibidang Ketenagakerjaan.

Noverdi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas kunker DPRD Kabupaten Madina ini, dimana menurutnya selain menjalin silahturrahm juga dapat berbagi informasi terkait kemajuan pembangunan dikedua daerah.

 “Kita sangat menyambut baik atas kunjungan ini, langkah positif selain menjalin silaturahmi bersama Anggota DPRD Kabupaten Madina dengan ini kita bisa bertukar pengalaman dalam memajukan daerah dalam mensejahterakan masyarakat”, ujarnya.

Dihadapan rombongan DPRD Kabupaten Madina, Noverdi memaparkan  mengenai geografis dan demografis serta program unggulan kota yang telah diterapkan oleh Pemerintahan Kota Bukittinggi.

”Kita juga jelaskan sekilas tentang Kondisi Kota Bukittinggi serta jumlah APBD dan sektor – sektor unggulan penyumbang PAD serta upaya pencapaian target yang telah kita lakukan”, paparnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madina Zubeir Lubis yang juga merupakan ketua rombongan menyampaikan terima kasih telah diterima di Kota Bukittinggi. Menurutnya, selain bersilaturahmi kunjungan ini dapat  menyerap ilmu dari Kota Bukittinggi yang nantinya akan diterapkan di Kabupaten Madina.

“Kami sungguh terkesan dengan apa yang telah dipaparkan oleh Bapak Asisten I beserta jajarannya. Banyak ilmu yang kita dapat disini baik pengembangan potensi pendapatan asli daerah serta upaya pencapaian targetnya, maupun dalam upaya pemerintah menghidupkan pasar tradisionalnya. Ini sungguh akan kita jadikan acuan untuk Pemkab Madina dalam memajukan daerah,” tandasnya.

Kunker tersebut diakhiri dengan sesi pertukaran cinderamata oleh kedua daerah yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Ylm)