B U K I T T I N G G I
detail news

18 Feb,2018 13:02

Adam dan Yolanda Duta GenRe Bukittinggi 2018

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Bukittinggi menggelar Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kota Buittinggi 2018 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis malam (15/2).

Pemilihan yang telah berlangsung sejak sejak 8 Januari 2018 tersebut diikuti sebanyak 138 orang peserta, setelah melalui babak seleksi pada malam final bertarung sebanyak 30 orang peserta untuk menempati posisi juara dengan berbagai predikat yang telah ditetapkan panitia.

Dewan juri dalam malam Grand Final terdiri dari Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi, Psikolog, Bahasa Inggeris dan perwakilan dari BKKBN Provinsi Sumatera Barat.

 Pada tahap akhir peserta diberikan pertanyaan-pertanyaan seputar pengetahuan mereka tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Permasalahan remaja saat ini. Pertanyaan yang diajukan menguji wawasan dan kepribadian para finalis.

Setelah melalui beberapa tahap penilaian maka dewan juri menetapkan Adam Alfarid dari SMA 5 Bukittinggi dan Yolanda Sopia dari Stikes Yarsi keluar sebagai pemenang Duta GenRe terbaik putra dan putri Bukittinggi tahun 2018. Sementara diposisi runner up 1 ditempati oleh Andika Pratama untuk putra dan Safira Indra untuk putri , sedangkan untuk posisi raunner up 2 adalah Reyhan Shidqi untuk kategori putra dan Aurora Putri Riani untuk putri.

Disamping itu panitia juga memberikan penilaian atas beberapa kategori yakni Duta GenRe Talenta, Duta Motivator, Duta Persahabatan, Duta Inteligent dan Duta Favorite. Kemudian Ilhamidah berasal dari SMA N 5 juga terpilih sebagai pembina PIK terbaik.

Kepala P3APPKB Bukittinggi Tati Yasmarni menjelaskan bahwa sebelum malam grand final ini pemilihan duta Genre ini telah melalui beberapa tahap seleksi dan juga termasuk tahap karantina.

 “proses pemilihan Duta GenRe Bukittinggi 2018 telah dimulai sejak bulan Januari yang lalu. Seluruh finalis telah diberi pengetahuan selama masa karantina. Dalam tahapan itupun, proses penjurian pun telah dimulai. Program duta GenRe merupakan program pembangunan keluarga sejahtera. Sehingga para Duta GenRe dapat menjadi figur di lingkungannya dalam mensosialisasikan program GenRe itu sendiri,” jelasnya.

Kepala perwakilan BKKBN Sumbar yang diwakili Kabid KB/KS, Magdalena, mengapresiasi pelaksanaan pemilihan duta GenRe di Bukittinggi. Bukittinggi menjadi daerah pertama yang melaksanakan pemilihan duta GenRe tahun 2018 di Sumatera Barat.

“Pelaksanaannya sangat baik dan antusias yang luar biasa. Program ini program ketahanan keluarga melalui remaja. Tantangan remaja kedepan tentu sangat berat. Namun dengan pembinaan program generasi berencana, diharapkan para duta dan forum GenRe dapat mensosialisasikan katakan tidak pada triad KRR. Tidak menikah di bawah umur, tidak melakukan penyimpangan seksual dan tidak mendekati narkoba,” ujarnya.

Sementara, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan generasi muda harus disiapkan untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030 mendatang. Salah satunya dengan program Duta GenRe ini. Banyak permasalahan remaja yang timbul, ini semua harus diantisipasi dan butuh perhatian seluruh pihak.

“Jika salah mengarahkan generasi muda, Indonesia akan berbahaya ketika menghadapi bonus demografi 2030 mendatang. Remaja harus sehat, cerdas dan bisa mengisi bonus demografi. Pemerintah tentu akan berupaya semaksimal mungkin. Namun peran orang tua sangat penting. Sehingga semua pihak tidak bisa tidak harus sukseskan program duta GenRe,” ungkap Walikota yang juga Ayah GenRe Sumbar itu.

Selain Walikota dan perwakilan BKKBN Sumbar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Irwandi, Bunda GenRe Sumbar Ny. Yesi Endriani Ramlan, Unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, orang tua Duta GenRe, dan ratusan pelajar. kegiatan ini semakin meriah dengan iringan kolaborasi musik, tarian dan nyanyian dari group Saandiko Bukittinggi. (Ylm)