B U K I T T I N G G I
detail news

05 Feb,2018 18:02

Kementerian ESDM RI Bantu Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Masjid Agung Tangah Sawah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia kembali akan membantu program air bersih dan MCK untuk beberapa daerah di Sumatera Barat yang dititik beratkan pada Masjid dan masyarakat sekitarnya. Salah satunya adalah Masjid Agung Tengah Sawah Bukittinggi.

Hal ini sebagaimana diawali dengan kunjungan langsung oleh Wakil Menteri ESDM RI Arcandra Tahar bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Bukittinggi yang disambut oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Sekda Yuen Karnova beserta sejumlah SKPD terkait di Masjid Agung Tengah Sawah, Minggu (4/2).

Arcandra Tahar menjelaskan program ini merupakan kerjasama dengan kementerian PUPR dan mudah – mudahan tahun ini bisa terealisasi, untuk pebangunan sumur bor ini dibutuhkan dana 300 sampai 400 juta.

”Tahun sebelumnya sudah kita laksanakan, dan untuk tahun ini kembali dianggarkan. Hari ini kami datang untuk meninjau langsung kebutuhan masyarakat terutama yang berkaitan dengan air bersih bekerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Kementerian ESDM akan berupaya pemenuhan air bersih untuk Mesjid dan kiranya juga dapat dimanfaatkan untuk warga sekitarnya”, jelasnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemetrian ESDM dan PUPR ini. Beberapa sumur bor bantuan pusat tahun lalu juga sudah difungsikan. Nantinya diharapkan bantuan program air bersih melalui sumur bor tahun ini dapat segera direalisasikan.

“Kita terima kasih sekali dengan bantuan yang diberikan Kementrian. Semoga untuk tahun ini dapat segera terealisasikan di Mesjid Agung ini. Sehingga air dapat diamanfaatkan untuk kebutuhan Mesjid dan kebutuhan masyarakat sekitar,” harapnya.

Sebelum menuju Bukittinggi Wamen ESDM juga telah melakukan kunjungan lapangan di daerah Tanah Datar dan juga Pariaman. Seluruh data yang dihasilkan dari peninjauan ini nanti akan dibahas bersama di Kementrian. (Ylm)