B U K I T T I N G G I
detail news

04 Jan,2018 15:01

Walaupun Baru Berusia Satu Tahun, Bukittinggi Wushu Sport Sudah Meraih Prestasi

Atlit beserta Pelatih dan Wali Murid Sasana Bukittinggi Wushu Sport berkesempatan bertemu dengan Walikota Bukittinggi, Rabu (03/01) di Ruang Rapat Balaikota Bukittinggi. Kesempatan itu dimanfaatkan pengurus dan pelatih untuk beramah tamah sekaligus memaparkan prestasi-prestasi yang telah di raih Bukittinggi Wushu Sport.

Abdul Rohman selaku pelatih mengatakan Bukittinggi Wushu Sport baru berdiri tahun 2016. Sistem pendidikan ekstra diluar bidang akademik yang mengarah kepada pendidikan kesehatan fisik yang dikhususkan pada cabang olahraga seni beladiri Wushu dan juga mengarah kepada pendidikan rohani yang dikhususkan pada Tahfidz Al Quran. Bertempat di Pondok Pesantren H. Muhammad Nadis Gulai Bancah.

Walaupun baru satu tahun berdiri telah mengukir banyak prestasi. Seperti Tiga Emas, dua perak dan satu perunggu pada Open Championship Wushu HBT dan HTT Tingkat Sumbar di Padang April 2016 s/d 01 Mei 2016, dua emas, dua perak dan dua perunggu pada Kejurda Wushu Junior Sumbar di Malibo Anai Padang Pariaman Agustus 2016, tiga emas, dua perak dan dua perunggu pada Porprov Sumbar di Padang 19-27 November 2016, Enam emas, Sembilan perak dan enam perunggu pada Kejurda Wushu Bupati Cup Sumbar di Kab Solok 22-24 September 2017, terbaik satu putra tahfidz Al Quran 1 juz, terbaik satu putra tahfidz Al Quran 5 juz dan terbaik satu putra tahfidz Alquran 10 juz pada MTQ Nasional tingkat Kota Bukittinggi 2017, terbaik dua putra tahfidz Al Quran 10 juz, harapan dua Putra Tahfidz Al quran 5 juz pada MTQ Nasional Tingkat Propinsi Sumbar di Padang Pariaman 2017, Harapan tiga pada nomor Wushu Taolu dan 10 besar pada nomor Wushu Taolu pada Kejuaraan Nasional dan Pra PON Remaja di Bangka Belitung 11-16 Desember 2016, 15 besar pada nomor Wushu Taolu pada Kejurnas dan Eksebisi PON Remaja di Semarang 08-13 September 2017 serta meraih tujuh emas, 5 perak dan dua perunggu pada Kejurda Road tu Pra Porprov di Kota Solok pada tanggal 26-29 Desember 2017.

 

Abdul Rohman mengakui sarana dan prasarana latihan masih minim dan jauh dari memadai. Sementara dalam waktu dekat akan mempersiapkan diri mengikuti Kejurnas pada Maret 2018 dan Pra Porprov bulan April 2018. Karena itu sebagai pelatih dan mewakili sasana, Abdul Rohman mengharapkan bantuan dari Pemko Bukittinggi.

Wako Ramlan dalam kesempatan itu sangat bangga karena ini merupakan prestasi Bukittinggi. Terima kasih atas kerja keras dan prestasi yang telah ditorehkan. "Kita ingin bukan hasil prestasinya, tapi bagaimana pembinaan kepada Atlit Kota Bukittinggi. Harus kita kembangkan terus.”

Ramlan mengharapkan kepada pengurus Wushu, adakan pertandingan di Bukittinggi. Ajukan proposal dan adakan even pertandingan. Tujuannya agar mengembangkan kemampuan anak kita. Sehingga anak kita terarah dan terawasi. Menghadapi masa depan anak kita, perlu kita persiapkan dengan matang. Palagi lanjut Ramlan, Tahun 2030 kita menghadapi Bonus Demografi. 70% penduduk adalah generasi muda. Perguruan Wushu diharapkan dapat membimbing anak kita menuju generasi yang berkualitas. Apalagi ditambah dengan membimbing hafalan Al Quran. Sehingga anak sehat jasmani dan rohani nya. Anak anak kita terhindar dari hal negatif dan merusak masa depannya.

Pemko Bukittinggi sangat mendukung kegiatan perguruan wushu ini. Ramlan menilai kegiatan Bukittinggi Wushu Sport sudah tepat. Pemko akan membantu demi perkembangan kegiatan. Bersama sama kita mengadakan even di Bukittinggi. Ini merupakan aset kita yang mengharumkan nama Bukittinggi. Ini merupakan kebanggaan Bukittinggi dan perlu kita tingkatkan. (fika)