B U K I T T I N G G I
detail news

02 Jan,2018 15:01

Apel Awal Tahun Kinerja, Wako Ramlan : Tahun Anggaran 2018 Akan Lebih Berat dari 2017

Tahun Anggaran 2018 dimulai dengan Apel Lengkap ASN Pemko Bukittinggi awal tahun 2018 pada Selasa (02/01) di Halaman Balaikota Bukittinggi. Apel lengkap itu juga sebagai ajang evaluasi kinerja tahun 2017 yang telah dilewati sebelumnya. Apel dipimpin langsung Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Walikota Ramlan Nurmatis mengakui, berkat kerja keras, program dan kegiatan di Tahun Anggaran 2017 telah dilalui. Walaupun masih ada yang tertinggal. Karena itulah perlu di evaluasi. Bagaimana kita melakukan kegiatan sesuai dengan tahapan yang dibuat masing masing dinas agar terlaksana dengan baik.

Ramlan pun mengevaluasi kehadiran ASN pada Apel pagi ini. Cukup banyak ASN dengan status tanpa keterangan dan masih banyak ada juga yang terlambat, padahal sudah libur sekian lama. Ramlan mengharapkan kinerja di tahun 2018 ini jangan sama juga dengan tahun 2017 yang telah kita lalui. Harus ada inovasi baru. Tinggalkan hal yang kurang baik di tahun 2017 dan lanjutkan hal yang dirasa baik.

Lebih lanjut Ramlan mengatakan, Tahun Anggaran 2018 akan lebih berat dari Tahun 2017. Lebih 300 M belanja fisik harus kita laksanakan. Karena itu Ramlan berharap jangan ada lagi ASN Pemko Bukittinggi yang main main. “Semua akan saya evaluasi, dari Eselon dua, eselon tiga apalagi staf, termasuk pegawai kontrak. Tujuannya agar kita sama-sama profesional. Karena itu jalankan tanggung jawab kita dan jangan lalai.”

Ramlan menginfokan,  Tahun 2017 Pemko sudah buat ruang terbuka hijau dan taman-taman.  Cukup banyak pujian dari tamu yang datang. Sengaja Ramlan sering mengawasi beberapa pekerjaan fisik agar berjalan lancar dan terlaksana sesuai perencanaan. Sedangkan diawasi saja masih banyak yang tidak berjalan sesuai rencana

Untuk Tahun 2018 kita tetap fokus untuk pemulihan pasca kebakaran dua pasar. Beruntun cobaan yang kita hadapi di tahun 2017. Cukup banyak bantuan dari berbagai pihak, walaupun masih banyak kekurangan yang harus kita penuhi. Tahun 2018 ini pun Ramlan menginginkan nama kantor lurah juga diganti dengan bahasa asli bahasa minang. Termasuk semua prasasti disampingnya dibuat dengan bahasa inggris.

“Tahun 2017 cukup banyak kegiatan yang telah dilaksanakan. 11 penghargaan nasional yang kita terima. Ini membuktikan bahwa kita benar-benar bekerja . Kita ingin membagun kota yang nyaman bagi warga kota dan pengunjungnya. Konsep kita membangun kota agar warga juga menikmati fasilitas kota,” ujar Ramlan. Ramlan pun memohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Ramlan mengakui tidak lain untuk memotivasi kinerja dari ASN Pemko Bukittinggi. Mari kita pacu semnagat kerja di tahun 2018. Karena tahun 2018 cukup berat. (fika)