B U K I T T I N G G I
detail news

09 Mar,2016 00:03

Dewan Reses, Masyarakat Butuh Pembangunan Berimbang

Bukittinggi, Humas ABTB - Menipisnya pemahaman dan pengaplikasian nilai-nilai adat, budaya dan agama ditengah masyarakat akhir-akhir ini, menjadi bahasan yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) pada pertemuan dengan anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan kecamatan tersebut, Selasa ( 8/3 ).



Beberapa tokoh masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dalam kesempatan diskusi, berharap pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah kota bersama masyarakat jangan hanya bersifat pembangunan pisik. Namun juga harus diimbangi denga pembangunan non pisik dalam rangka menjadikan moral masyarakat yang bercermin pada ketentuan adat, budaya dan agama. Pembangunan pisik tidak akan terpelihara dan terjaga, jika dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak dibangun dengan pendidikan moral yang baik. Mereka dapat saja merusak pembangunan pisik yang telah dibangun dengan susah payah oleh pemerintah untuk kepentingan umum, karena mentalnya tidak terbangun kearah yang poisitif. “Oleh sebab itu, kita sangat berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membangun kelurahan kedepan ada keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan mental dan moral masyarakat, “ujar bundo kanduang Dra.Hj.Marni Chalid.

Masalah perparkiran, drainase, trotoar dan batas kelurahan terutama yang bersebelahan dengan daerah kabupaten tetangga menjadi topik lain yang juga dibahas dalam kegiatan reses yang digelar di aula kantor camat ini dan dihadiri lurah, LPM, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, bundo kanduang, PKK dan para kader kelurahan.

Camat ABTB Ardiwan Aziz, S.STP menyebutkan, masa reses anggota dewan ke daerah pemilihan merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan usulan demi kemajuan kelurahan dimasa yang akan datang. Terkait pembangunan non pisik, memang telah ada yang akan direalisasikan oleh beberapa SKPD terkait, baik itu bidang agama, kesehatan, ekonomi dan pendidikan berupa kegiatan pelatihan. “Untuk itu, setiap kelurahan agar mempersiapkan nama-nama yang akan menjadi peserta nantinya sesuai kegiatan yang tersedia dan sejalan dengan minat calon peserta, “jelas Ardiwan.

Ketua DPRD kota Bukittinggi Benny Yusrial, S.IP didampingi 3 anggota lainnya dari dapil ABTB Drs.Rismaidi, SH, Syaiful, Fauzan Haviz, MBA mengatakan, masa reses merupakan kesempatan bagi anggota dewan untuk menjumpai konstituen dapil masing-masing dalam rangka menampung aspirasi  untuk memajukan kelurahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Apa-apa yang disampaikan dalam forum ini, nantinya akan kami jadikan bahasan dengan pihak eksekutif dalam upaya merealisasikannya. Sampaikanlah kritikan yang bersifat membangun, karena eksekutif dan legislatif butuh dukungan dari masyarakat, “ujar Benny.

“Julukan kota wisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa jangan hanya sebagai slogan, tapi hendaknya bisa diwujudkan, “ujar salah seorang peserta yang hadir. Ini dibenarkan Syaiful, bahwa untuk mendukung hal tersebut harus ada kebijakan Pemko yang pro  pada beberapa julukan itu dan kita harus lebih fokus pada hal tersebut. Sedangkan masalah perparkiran menurut Rismaidi, karena lahan yang terbatas maka sistim pengelolaannya yang harus ditingkatkan. Setiap pembangunan menimbulkan dampak positif dan negatif, untuk itu pemerintah harus berpihak pada kebaikan masyarakat, “jelasnya.