B U K I T T I N G G I
detail news

15 Nov,2017 15:11

Tes Psikologi dan Wawancara untuk ASN Pindah Tugas ke Bukittinggi

52 ASN berbagai daerah yang mengajukan pindah tugas ke Kota Bukittinggi melakukan Tes Psikologi dan Wawancara pada Rabu (15/11) di Hall Balaikota Bukittinggi. Tes Psikologi dilakukan Tim Psikotes Pemko Bukittinggi dan tes Wawancara dilakukan langsung Sekretaris Daerah Yuen Karnova, Asisten I Noverdi dan Kepala BKPSDM Sustina.

Dalam kesempatan itu Sekda Yuen Karnova memaparkan, kondisi Kota Bukittinggi tentu berbeda jika dibandingkan dengan daerah asal masing-masing peserta. Karena itu Sekda Yuen perlu menegaskan, apa alasan sebenarnya ingin pindah tugas ke Bukittinggi. Selanjutnya, jika diterima bertugas di Bukittinggi, kontribusi apa yang bisa diberikan kepada Kota Bukittinggi. Nilai lebih apa yang bisa jadi pegangan bagi Pemko Bukittinggi untuk menerima usulan pindah tugas yang bersangkutan.

Sementara Kepala BKPSDM Sustina saat dimintai keterangan mengatakan, animo ASN yang mengajukan permohonan pindah ke Bukittinggi. “Terhitung sampai Oktober 2017 mencapai 110 permohonan. Dari jumlah itu, saat dilaporkan kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wako Ramlan menginginkan dilakukan penyaringan. Akhirnya setelah disaring jumlahnya menjadi 52 permohon. Itulah yang hari ini melakukan tes Psikologi dan Wawancara.”

Sustinna mengakui, patokan utama adalah potret perilaku kinerja ASN yang bersangkutan. Alasan pindah pun bermacam-macam. Ada dengan alasan ikut orang tua, ikut suami, ingin dekat dengan keluarga, ingin mengembangkan karir, ingin penyegaran, karena domisili tempat tinggal yang jauh dari tempat kerja dan lain-lain. Menurut Sustina, dari rekap nilai hasil wawancara dari tiga pewawancara ditambah nilai Psikotes maka akan dipertimbangkan rengkingnya. Akan dilihat pula apakah formasi yang bersangkutan memang dibutuhkan di Kota Bukittinggi. (fika)