B U K I T T I N G G I
detail news

02 Mar,2016 00:03

Pelaku Usaha Konstruksi Bukittinggi Berdialog dengan Walikota

Pelaku Usaha Konstruksi Bukittinggi Berdialog dengan Walikota

Bukittinggi, humas

Selaku pelaku usaha konstruksi di Bukittinggi, Gapensi memiliki harapan yang cukup besar kepada Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi yang baru. Hal itu tertumpah saat silaturahmi bersama Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH dalam pertemuan Gapensi, rabu (02/03) di Hall Balaikota Bukittinggi.

Harapan itu disampaikan sesepuh gapensi Yulman Hadi. Menurutnya kebijakan Pemerintah Kota seharusnya lebih berpihak kepada pengusaha lokal. Memang kadang kita terjebak dengan aturan aturan yang membuat kita terhambat melangkah. Yulman Hadi mengakui grand desain Kota Bukittinggi sesuai visi dan misi Wako dan Wawako sangat menarik. Dapat dikatakan perencanaan pembangunan Bukittinggi itu merupakan kue untuk kita gapensi. Persoalannya bagaimana kita berkolaborasi menjadikan kue itu bisa kita makan. Apalagi era MEA telah menghadang kita. Akan banyak saingan dari pelaku usaha luar yang berkeinginan bekerja disini.

Namun demikian Pemko Bukittinggi tidak perlu khawatir. Selaku sesepuh Yulman Hadi menggaransi kawan kawan pengusaha lokal cukup berkompeten untuk tingkat lokal. Tidak sedikit yang telah malang melintang diluar. Satu hal yang hanya dimiliki pengusaha lokal menurut Yulman adalah idealisme diri. Ada rasa kebanggaan membangun kampung sendiri. Sebagai bentuk tanggung jawab membangun daerah.

Karena itu Yulman berharap mohon Pemko Bukittinggi dapat memprioritaskan pengusaha lokal untuk pekerjaan pembangunan. Bukittinggi ini milik kita. Mari kita berkolaborasi dengan Pemko untuk membangunnya. Keberanian kitaenembus tradisi tradisi yang telah ada cukup penting. Karena itu kawan kawan pengusaha konstruksi pun harus kompak dan bekerja dengan benar sesuai aturan. Kita akan terima jika suatu saat Walikota akan menegur dalam rangka mendisiplinkan. Yulman pun sangat mengharapkan adanya pertemuan rutin seperti ini untuk berdialog sekaligus evaluasi dan bertukar ilmu.

Sementara Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH dalam paparannya mengharapkan sumbangan fikiran dan tenaga dari gapensi. Kita menginginkan pembangunan kota betulbetul berkualitas dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Niat awal kehadirannya aku Ramlan adalah untuk memperbaiki kondisi Bukittinggi, termasuk memacu pembangunan kota. Banyak rencana kedepan yang akan kita jalankan. Termasuk peluang pariwisata baru, pembangunan rumah sakit, gedung perkantoran yang representatif, pembangunan Musium Bawah Tanah dan pembangunan kota lainnya. Untuk itu Ramlan mengharapkan pengusaha konstruksi lokal mau lebih profesional dalam bekerja. Tingkatkan kualitas pekerjaan dan daya saing kita. Keahlian dan jam terbang harus mumpuni. Apalagi pekerjaan konstruksi itu terbagi dalam beberapa bidang kerja. Kepada SKPD pun Ramlan berharap kedepan mencari hasil nyata. Jangan buat program asal jadi. Jangan bersifat tambal sulam. Berusaha bekerja sebaik-baiknya, pekerjaan selesai dan harapan masyarakat tercapai.

Selaku Walikota, Ramlan mengakui memang sudah tugasnya membina jasa konstruksi. Mari kita berdiskusi. Jika sesuai aturan akan kita terapkan. Silahkan berkompetisi dalam meraih pekerjaan. Jangan menyalahkan orang lain. Mari kita bersama-sama memacu pembangunan di Kota Bukittinggi. (fika)