B U K I T T I N G G I
detail news

31 Oct,2017 20:10

Ribuan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Atas Temu Tindak Lanjut dengan Walikota

Ribuan pedagang Pasar Atas Bukittinggi penuhi undangan Pemko untuk membahas tindak lanjut pasca kebakaran yang terjadi Senin kemarin. Pertemuan berlangsung di Auditorium Perpusnas Bung Hatta, Selasa (31/10). Hadir lengkap Walikota, Wakil Walikota, Sekda dan Forkopinda Kota Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias atas nama pribadi dan pemko mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kebakaran yang terjadi. Ramlan menjelaskan rencana tindak lanjut, Pemko berencana membangun tempat penampungan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 1124.
Ini bentuk perhatian pemko untuk tahap awal, ujar Ramlan. Penampungan akan diletakkan dalam satu tempat dan tidak terpisah. Tempatnya akan dibangun secara layak agar proses jual beli berlangsung nyaman.

Lebih lanjut Ramlan menjelaskan, dari Simpang Kangkung hingga BNI akan dijadikan lahan parkir dan diupayakan mobil Pariwisata untuk berhenti di dekat pasar penampungan agar langsung berbelanja di tempat itu. Sementara, lokasi pasar akan segera dipagar agar tidak ada barang yang hilang dan tercipta keamanan.

Dalam sesi tanya jawab, Moli salah satu pedagang Pasar Atas mengusulkan, pedagang lantai satu tetap berjualan di lokasi yang ada dan pedagang yang tokonya terbakar diminta untuk berjualan di seputaran Jam Gadang. Ketua P4B, Azwar Ibrahim berharap, tidak Ingin pedagang vakum dalam beraktivitas. Setelah rapat dua kali, pedagang meminta ada tim peniliti Pasar Atas terkait kondisi bangunan. Namun mereka berharap dilaksanakan renovasi berat, bukan dibangun ulang. Menurut Azwar, pedagang siap membantu pemerintah untuk membersihkan puing puing kebakaran di lantai dua. Sehingga pedagang lantai satu dapat dibuka kembali.

Sementara Reno pedagang pasar lantai lantai dua, berharap pemko mengizinkan pasar penampungan ditempatkan di seputaran Jam Gadang. Pedagang siap membantu pemerintah membangun pasar penampungan di Jam Gadang dan berjanji akan disiplin. Noviandi, perwakilan PKL menyampaikan kesedihan mereka ketika lapak PKL diratakan dengan alat berat. Terkait relokasi, diminta untuk tidak jauh dari Jam Gadang dan dipastikan kapan waktu para pedagang bisa berjualan.

Selain itu, Yulius Rustam pedagang lantai dua yakin Pasar Atas tidak dibakar. Pedagang meminta pemko untuk segera datangkan tim ahli untuk mengkaji kelayakan bangunan Pasar Atas.
Jika masih layak direnovasi, alangkah baiknya direnovasi dulu. Namun ditunggu dulu hasil kajiannya. Untuk rencana relokasi, jangan dipastikan dulu. Pedagang berharap diberi kesempatan membentuk tim kecil yang akan berdiskusi dengan pemko.

Dari sejumlah saran pedagang itu, Walikota menegaskan tidak mengizinkan pedagang berjualan kembali dilokasi Pasar Atas dengan alas an keamanan. Ini diputuskan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pedagang dan pengunjung. Kondisi Pasar Atas saat ini belum ada jaminan layak atau tidak layaknya. Pemko tidak ingin ambil resiko bagi pedagang lantai satu, jika diizinkan berjualan.
Ramlan berjanji akan segera mendatangkan tim ahli untuk uji kelayakan. Sementara itu, Pemko berencana secepatnya membangun pasar penampungan. Sejauh yang Pemko pikirkan adalah bagaimana pasar penampungan dibangun dulu agar ekonomi tidak lumpuh. Namun Pemko tetap akan menampung semua masukan dari Pedagang untuk mencari solusi terbaik. Untuk itu Wako Ramlan mengharapkan kepercayaan dan dukungan masyarakat semua, pungkasnya. (fika)