B U K I T T I N G G I
detail news

01 Mar,2016 00:03

Pertemuan WAKO dengan DKP

Senin (29/02) jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi melakukan pertemuan dengan Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Bukittinggi di Gedung Pusdiklat Pusido Bukittinggi. Pertemuan itu diawali dengan makan bersama bersama seluruh personil DKP yang hadir.

Kepala DKP Kota Bukittinggi Drs. H. Supadria, Msi dalam laporannya mengatakan, saat ini personil DKP berjumlah 206 personil. Terdiri dari 105 ASN dan 71 non ASN, Kontrak dan PHL. Jajaran DKP memiliki motto bekerja dengan ikhlas. Kehadiran dan makan bersama Walikota dan Wakil Walikota hari ini akan menambah semangat baru dalam bekerja, ungkap Supadria. Armada truk yang layak jalan berjumlah 16 armada. Keadaan dan kondisi kendaraan, 50% truk buatan dibawah tahun 2000 dan 50% truk buatan diatas tahun 2000. Saat ini lanjut Supadria memang butuh peremajaan kendaraan. Selain itu DKP juga memiliki armada 14 buah becak motor dan dua buah truk tangki. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kayu berjumlah 60 buah, TPS batu 20 buah dan kontainer 10 buah. Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ada dua, satu di Talao dan satu lagi di Keluarahan Aur Kuning.

Persoalan yang dihadapi DKP saat ini menurut Supadria adalah belum adanya supir cadangan untuk 16 Truk Sampah. Selain itu karena keterbatasan personil sehingga masih ada areal kelurahan yang belum bisa disentuh untuk penyapuan. Termasuk kurangnya personil untuk armada masing-masing truk sampah. Tahun 2016 ini DKP mengadakan 15 tenaga outsourcing khusus untuk penanganan sampah di Jam Gadang dan sekitarnya. Saat ini telah ada tanah seluas 8ribu m2 di Talao untuk pembangunan kantor baru DKP sekaligus POOL Kendaraan armada sampah. Namun sementara pembangunan kantor, DKP berharap diijinkan memakai gedung Pusido untuk Bidang Kebersihan DKP sekaligus pool parkir kendaraan armada di belakang gedung.

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias mengatakan petugas DKP adalah pahlawan kota. Tanpa petugas DKP Kota Bukittinggi tidak akan bersih. Pekerjaan anda sangat mulia. Ke depan banyak cita-cita yang harus kita lakukan bersama. Apalagi kita berniat mendapatkan adipura Tahun 2016 ini. Persoalan sampah ini aku Ramlan bukan masalah sepele. Ada pemikiran untuk melakukan kerjasama dengan Kabupaten Agam untuk masalah sampah dan air. Perlu juga difikirkan tentang teknologi praktis untuk pengelolaan sampah seperti diluar negeri. Tujuannya untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke Bukittinggi. Kita harus jadikan kota kita benar-benar kota Pariwisata yang bersih, rapi, aman dan nyaman. Sehingga wisatawan betah.

Kepada petugas DKP Ramlan berpesan selalu jaga kesehatan. Usahakan cek kesehatan sekali dua bulan. Gunakan BPJS kita agar kesehatan kita terjaga. Lengkapi peralatan kinerja kita dengan masker demi kekebalan tubuh. Kepada sopir armada, hati-hati. Periksa selalu mobil sebelum bertugas. Periksa oli dan rem, jangan sampai rem blong saat bertugas. Ramlan paham dan tau tugas petugas DKP sangat berat. Belum lagi beban sampah dari luar daerah. Kalau kita berhasil mencapai piala Adipura tahun ini, Ramlan berjanji memberikan bonus kepada personil DKP.

Saat ini ramlan sedang menggalakan Jumat Bersih. Untuk memotivasi masyarakat untuk peduli dan mencintai lingkungan sendiri. Semua akan ditertibkan. Karena Ramlan menginginkan Bukittinggi yang rapi dan indah. Termasuk indahnya taman-taman yang ada di sekeliling kota. Pasar bawah pun harus jadi prioritas untuk dibersihkan. Mari bergiat bekerja lebih keras demi kota yang indah.

Sementara Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwadi, SH mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah bagaimana menumbuhkan dan meningkatkan rasa kecintaan kepada Kota Bukittinggi. Kita perlu menjawab tantangan itu bersama-sama. Tidak ada yang tidak mungkin dilakukan. Kuncinya tidak susah. Kita bangun sistem yang bagus, kita bangun semangat yang sama dan kita bangun kecintaan kepada kota. Irwandi mengakui tanpa kerja keras petugas DKP kita tidak mungkin berhasil. Jika ada masalah dan kendala di lapangan perlu ditindak lanjuti segera.

Yang paling penting lanjut Irwandi, pergunakan waktu istirahat sebaik-baiknya. Jangan gunakan waktu istirahat untuk iseng-iseng yang berdampak negatif. Kita jaga nama baik kota ini. Bukittinggi menurut Irwandi harus jadi yang terdepan dari kota-kota lain. Semoga Adipura dapat kita raih tahun ini. Kita buktikan bahwa kita bisa. Untuk itu Irwandi berpesan, jaga diri dan kendaraan dengan baik. Jaga juga kebersihan kendaraan. Jaga juga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Terakhir terima kasih dan penghargaan atas kerja keras dan perjuangan petugas DKP dalam menjaga kebersihan Bukittinggi. (fika/kominfo)