B U K I T T I N G G I
detail news

01 Mar,2016 00:03

Gedung Baru Akfar Dwi Farma Diresmikan

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH Sabtu (27/02) meresmikan pemakaian gedung baru Akademi Farmasi Dwi Farma di Bukik Campago jalan Padat Karya Inkorba Bukittinggi. Hadir dalam peresmian itu forum komunikasi pimpinan daerah, Direktur Akfar beserta Ketua Yayasan serta niniak mamak alim ulama dan tokih masyarakat sekitar.

Direktur Akfar Dwi Farma Dra. Ainun Naim, M. Farm Apt mengatakan pendirian gedung ini adalah berkat dukungan dan kerja keras bersama. Akfar Dwi Farma lanjut Ainun didirikan pada 27 Februari 2001 dan diresmikan oleh Walikota saat itu yaitu Drs. H. Djufri. Saat itu gedung belajar memakai gedung bekas gedung pertanian di Lambau. Dengan jumlah siswa baru 33 orang. 13 tahun kemudian Akfar pindah ke ruko di By Pass. Satu tahun kemudian dimulailah pembangunan gedung baru di Bukik Cimpago ini. Pembangunan gedung dimulai Juni 2014 dengan luas 4ribu m². Saat ini Akfar Dwi Farma telah memiliki 300 siswa dengan 27 dosen S.2, 3 dosen sedang studi S.2 dan 1 dosen baru memulai pendidikan S.2. Semua biaya pendidikan dosen itu ditanggung oleh Yayasan Dwi Farma.

Kedepan lanjut Ainun ada rencana menyekolahkan dosen untuk jenjang S.3, apalagi saat ini Unand telah membuka jalur S.3 Farmasi. Semua itu demi Akfar lebih maju. Dari hasil lulusan Akfar Dwi Farma 95% telah bekerja di instansi pemerintah dan swasta. Baik Nasional maupun Internasional. 5% lagi menjadi pengusaha rumah obat dan ada juga yang menjadi dosen didaeah Jawa. Dengan gedung baru berikut fasilitasnya ini Ainun yakin predikat Akreditasi A akan mampu diraih.

Ainun berharap kehadiran Akfar Dwi Farma di Bukik Campago ini dapat diterima dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Karena keberadaan siswa kami ini akan membutuhkan warung makanan, usaha fotokopi, warnet maupun rumah-rumah kos. Ainun pun berharap niniak mamak sekitar bersedia mengawasi dan membinan anak didiknya. Karena mahasiswa akfar dwi farma datang dari berbagai daerah dengan berbagai macam tipe dan sikao. Sehingga kampung kita tetap aman dan damaidaadat memegang teguh adat basandi syarak syarak basandi kitabullah.

Sementara pemuka masyarakat setempat Inyiak Dt. Sati memaparkan keberadaan gedung baru Akfar Dwi Farma ini membawa banyak manfaat bagi perekonomian masyarakat. Warung makanan, usaha fotokopi, warnet mauoun rumah kos kami menjadi bergairah dengan kehadiran mahasiswa Akfar. Namun demikian Inyiak Dt. Sati pun berharap mahasiswa mau menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan dalam belajar. Belajar dengan sungguh-sungguh, penuh sopan santun danjalin silaturahmi yang baik. Jika pandai menjaga itu semua InsyaAllah pemuka masyarakat setempat akan mendukung. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias dalam sambutannya mengatakan keberadaan Akfar Dwi Farma memang tepat. Karena kawasan MKS memang untuk areal pendidikan, kantor pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Apalagi Bukittinggi memang daerah pengembangan pendidikan. Lulusan Akfar Dwi Farma sangat dibutuhkan. Apalagi dengan adanya 48 apotik dan 31 rumah obat di Bukittinggi. Belum lagi rumah sakit rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Bukittinggi. Keberadaan Akfar ini pun sangat menunjang keberlangsungan Bukittinggi sebagai Kota Pelayanan Kesehatan. Untuk itu Ramlan berpesan kepada mahasiswa, pelihara gedung belajar sebaik-baiknya. Tuntut ilmu dengan baik. Belajar yang benar. Tidak ada yang tidak bisa. Kunci tercapainya keberhasilan adalah dengan adanya kemauan yang kuat. (fika/kominfo)