B U K I T T I N G G I
detail news

30 Sep,2017 18:09

Promosi Pariwisata Sumbar DPD ASPPI Gelar Minangkabau Travel Mart ke-3

Guna mempromosikan destinasi wisata Sumatera Barat agar memiliki branding yang kuat baik dalam skala nasional maupun internasional serta menjalin silaturrahmi antar pelaku pariwisata Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (DPD ASPPI) Sumatera Barat menggelar acara Minangkabau Travel Mart (MTM) ke-3 pada tanggal 3-6 Oktober 2017 dengan mengambil tema West Sumatera Your MICE and Sport Tourism Destination.

Demikian disampaikan oleh Syafril selaku ketua pelaksana yang juga merupakan GM Hotel Nikita Bukittinggi pada pers Conference sehubungan kegiatan tersebut dihadapan sejumlah wartawan di Hotel Dymen’s Bukittnggi pada Sabtu, (30/9).

Minangkabau Travel Mart ke-3 kali ini menawarkan konsep Business Meeting yang dilakukan secara santai, rekreatif, non formal meeting dalam waktu yang lebih intens selama 4 hari yang akan memberikan waktu dan kesempatan seluas – luasnya antara buyers dan sellers yang akan dibuka pada tanggal 3 Oktober 2017 oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bertempat di Balai Sidang Hatta Bukittinggi.

“dengan konsep open meeting diharapkan semakin memudahakan buyer dan seller mendapatkan informasi. Selain itu kami juga menawarkan kebebasan kepada seller untuk melakukan open hosting kepada potensial buyers yang sesuai dengan karakter usahanya,  dengan target peserta MTM ini sebanyak 200 orang,  yang telah mendaftar saat ini 160 orang”, ujar Syafril.

Para buyers yang diundang pada MTM kali ini yakni Perusahan nasional (Asuransi, Leasing dan finance, Automotif, Perbankan dan University), BUMN, PCO (anggota INCCA), event organizer dan potensial travel agent. Sedangkan seller yang akan bergabung pada MTM ke -3 ini adalah seluruh pelaku wisata di Indonesia yang terdiri dari travel agent, hotel, Airlines, restaurant, transportation, objek wisata, perusahaan asuransi, bank, souvenir gallery dll, tambah Syafril.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang dampak MTM ini terhadap jumlah kunjungan ke Bukittinggi, Syafril mengatakan bahwa dampaknya kita rasakan bukanlah sekarang dan saat ini, tetapi beberapa bulan dan tahun yang akan datang, namun yang pasti occupancy hotel di Bukittinggi saat ini telah mencapai 60% hal ini tentu juga pengaruh dari promosi ataupun MTM sebelumnya karena salah satu buktinya banyak grup – grup baru bermunculan ke Sumbar, jawabnya.

Sementara itu Iqbal koordinator post tour mengatakan, pada kegiatan ini kita banyak dibantu oleh Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, begitupun Kabupaten dan Kota lainnya seperti Kabupaten 50 Kota, Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kab.Agam. Disamping agenda utama nantinya pada ‘Table Top’ di Balai Sidang Hatta juga ada stand pameran UMKM yang ditempatkan di pesdestrian Jam Gadang kemudian para peserta juga nantinya ada kegiatan ‘post tour’ dengan mengelilingi sejumlah daerah potensi wisata Sumbar, jelas Iqbal. (Ylm)