B U K I T T I N G G I
detail news

02 Aug,2017 14:08

Bukittinggi Raih 2 Penghargaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2017

Acara puncak Hari Lingkungan Hidup tahun ini sangat istimewa karena dihadri oleh Presiden RI Joko Widodo yang sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2017, Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) dan Kemah Generasi Lingkungan untuk konservasi, yang dilaksanakan secara bersamaan tanggal 2-4 Agustus 2017. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gong, dan penandatanganan Sampul / Prangko Hari Pertama, Seri Lingkungan Hidup Tahun 2017 dengan didampingi Menteri LIngkungan Hidup dan Menteri Kominfo.

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup memberikan empat jenis penghargaan utama yang diberikan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah dan sekolah yang telah berpartisispasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, yaitu Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra.

Penghargaan yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang terdiri dari 10 Kalpataru, 16 Adipura, 6 Adipura Kencana, 116 Adipura, 24 Adiwiyata dan 9 Nirwasita tantra untuk 3 Gubernur, 3 Bupati dan 3 Walikota.

Tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 ini adalah “connecting People to Nature” (Menyatu dengan Alam) dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu lingkungan, mendorong keterlibatan dan keaktifan masyarakat dalam upaya perlindungan lingkungan, dan sebagai ruang introspeksi tentang kondisi lingkungan yang telah dicapai selama setahun ini.

Setelah sekian lama kota Bukittinggi absen memperoleh piala bergengsi dalam pengelolaan Lingkungan hidup, kali ini Kota cantik ini kembali  meraih Adipura Untuk kedua kalinya pada kepemimpinan Ramlan Nurmatias dan Irwandi dalam kategori Kota Sedang. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Walikota Ramlan Nurmatias yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dan mendapatkan salaman ucapan selamat dari Presiden Repubik Indonesia Joko Widodo dan Menko Perekonomian RI Darmin Nasution pada acara puncak peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017 di Jakarta.

Disamping meraih penghargaan Adipura, tahun 2017 ini Walikota Bukittinggi Ramlan Numatias juga memperoleh penghargaan Nirwasita Tantra.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Setelah dilakukan penilaian yang cukup ketat oleh Tim melalui penilaian atas Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dan verifikasi lapangan serta setelah melalui  ekspos dan wawancara dengan Tim, Walikota Ramlan Nurmatias selaku Walikota Buittinggi telah dinilai berhasil dan berhak untuk memperoleh Nirwasita Tantra Tahun 2017.

Ramlan Nurmatias meraih tiga besar Nasonal untuk kategori “Kota” setelah Kota Surabaya dan Kota Balikpapan. Hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaan RI Nomor : SK.345/MENLHK/SETJEN/SET.1/7/2017 yang ditanda tangani oleh Menetri Siti Nurbaya.

Dalam penyerahan anugerah tersebut hanya 9 orang Kepala Pemerintahan yang memperoleh yakni 3 Gubernur, 3 Bupati dan 3 Walikota se-Indonesia.

Ke-9 Kepala Pemerintahan itu masing – masing Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Gubernur Sumbar, Iwan Prayitno dan Gubernur DKI yang saat ini dijabat oleh Plt.Syaiful HIdayat.

Sementara Pemerintah Kota yang mendapat penghargaan, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Walikota Balikpapan Imdad Hamid dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Untuk pemerintahan Kabupaten, Bupati Malang, Rendra Kresna, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya serta Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Sudah menjadi komitmen pemerintah kota sejak kepememimpinan duet Ramlan dan Irwandi menjadikan Bukittinggi yang senantiasa bersih, hijau, serta sehat sehingga menjadi kota layak huni bagi masyarakatnya.

“untuk mewujudkan kota yang bersih, hijau dan sehat tentu dibutuhkan kerjasama semua pihak. Keberhasilan ini adalah keberhasilan semua pihak,” ujar Ramlan usai menerima penghargaan.

Untuk menciptakan lingkungan berkualitas dan bebas dari sampah, selain terus meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan, pemko Bukittinggi terus memberdayakan masyarakat melalui komunitas – komunitas peduli lingkungan dan terus memaksimalkan bank - bank sampah serta pengelolaannya melalui daur ulang sampah.

“seluruh potensi yang ada diberdayakan. Tidak hanya petugas dan perangkat kebersihan, namun juga melalui komunitas – komunitas peduli sampah dan komunitas lingkungan atau bank sampah terus dimaksimalkan. Mereka adalah mitra pemerintah kota dalam manata lingkungan agar senantiasa bersih, hijau dan sehat. Untuk itu kita terus berkolaborasi untuk mewujudkannya,” tegas Ramlan. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya menjaga kebersihan lingkungan, atas kerjasama dan kepdulian kita semua, pada tahun ini Kota Bukittinggi kembali dapat mempertahankan peghargaan Adipura dan meraih penghargaan Nirwasita Tantra,” ucap Ramlan.

Capaian yang baik ini harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, “hal ini bukan karena peghargaannya tetapi bagaimana terus membudayakan dan menanamkan kesadaran dan pola hidup hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari – hari di masyarakat Bukittinggi,” pesannya. (ylm)