B U K I T T I N G G I
detail news

12 Jul,2017 00:07

Wako dan OPD Tanda Tangani Komitmen SPIP

Bukittingg--Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Bukittinggi memiliki komitmen untuk memantapkan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), terutama dalam upaya mendukung pengelolaan keuangan yang efisien, efektif dan transparan. Hal itu diwujudkan melalui penanda tanganan pernyataan komitmen pelaksanaan SPIP oleh Walikota H.M. Ramlan Nurmatias bersama seluruh kepala OPD, Senin (10/7) di aula balaikota.

Orang nomor satu di pemko Bukittinggi itu menyaksikan langsung seluruh kepala OPD melakukan penanda tanganan yang dimulai oleh Sekda Yuen Karnova, kemudian diikuti ketiga camat. Lalu, Ramlan kemudian ikut menandatangani komitmen tersebut yang juga disaksikan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumbar Danny Amanda.

Sebelum penanda tanganan komitmen, Walikota Ramlan Nurmatias berkenan membuka pelatihan penguatan dan pemantapan pelaksanaan SPIP yang dihelat oleh Inspektorat Kota Bukittinggi. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung  hingga 13 Juli mendatang diikuti seluruh kepala OPD di Pemko Bukittinggi. Para peserta disajikan materi soal SPIP dan pelatihan teknis terhadap SPIP oleh narasumber Kepala BPKP PerwakIlan Privinsi Sumbar dan Maria Vinney Chinggih Widanarto dari BPKP.

Walikota Ramlan Nurmatias melihat tindaklanjut dari penerapan dan pelaksanaan SPIP itu secara konkret pada semua OPD, jauh lebih utama ketimbang penandatanganan komitmen yang hanyalah sebagai seremonial. “Intinya, bagaimana kita seluruh OPD di Bukittinggi melaksanakan SPIP ini di lingkungan masing-masing,” tegasnya menambahkan. Dan, sebagai tujuan lebih jauh adalah perwujudan pengelolaan keuangan yang baik, transparan dan akuntabel yang dkidukung sistem pelaporan yang baik dan professional.

Untuk Kota Bukittinggi, lanjut Ramlan, penguatan SPIP dan penandatanganan komitmen itu, sekaligus tindak lanjut hasil penilaian tingkat Maturitas penyelenggaraan SPIP 2017 sesuai hasil evaluasi BPKP dengan penilaian pada level 2 (berkembang). Guna peningkatan hasil maturitas menjadi level 3 (terdefinisi), sebut Ramlan, pihaknya melakukan peninjauan SPIP terhadap semua OPD di Pemko, melaksanakan pelatihan teknis Satgas SPIP dan penyususnan rencana tindak pengendalian serta pemetaan SPIP.

Kepala BPKP Perwakilan Sumbar Danny Amanda menyebutkan, muara akhir dari pelaksanaan SPIP pada seluruh daerah tiada lain sebagai upaya tindak lanjut dari visi dan misi kepala daerah dengan sasaran kesejahteraan bagi masyarakatnya. Karena itu, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan komitmen bagaimana semua OPD  secara formal normatif dapat merealisasikan SPIP di lingkungannya. (wnd)