B U K I T T I N G G I
detail news

23 May,2017 21:05

PEMERATAAN PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN SEBAGAI WUJUD KEBANGKITAN NASIONAL

Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar upacara hari kebangkitan nasional ke 109 ,Senin (22/05) di lapangan Balaikota Bukittinggi. Walikota, Ramlan Nurmatias bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan semangat kebangkitan Nasional tidak pernah pudar namun semakin meningkat urgensinya bagi kehidupan bangsa dan negara saat ini. Pemerataan pembangunan di segala bidang telah digalakkan Presiden Jokowi. Pemerataan pembangunan antar wilayah hendaknya diwujudkan dengan membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia. Kiranya tema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” yang menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2017 ini menjadi pesan yang tepat tidak hanya tertanam dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dnan bangsa.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pemabngunan di segala sektor. Pemerintah juga memandang bahwa pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. baik disektor jalan raya, agrarian, sector kompinfo, kelistrikan. Saat ini perubahan besar telah terjadi dalam bentuk digitalisasi. Berkah digitalisasi yang paling nyata hamper terjadi di setiap sector terkait dengan dipangkasnya waktu perizinan yang biasanya ratusan hari sampai tidak terhingga sekarang berubah drastic menjadi enam kali lebih cepat dari waktu semula. Semuanya berkat teknologi digital.

Dengan inovasi digital kita dihadapkan pada kejutan-kejutn dan tatacara baru dalam berhimpun dan berkreasi. Sebagian menguatkan, namun juga ada yang mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa. Satu yang pasti, kita harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata. Justru karena itulah kita tidak boleh menginggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemeratan oembangunan yang berkeadilan sosial. Hanya dengan semangat untuk tidak meninggalkan satu orang pun tercecer dalam gerbong pembangunan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan tetap jaya.

Terlepas dari Sambutan yang dibacakan, Ramlan juga memohon maaf lahir batin karena kurang dari seminggu lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 1438 H. tak lupa selalu menegaskan ASN agar bekerja sebaik-baiknya. Walaupun dalan keadaan berpuasa. Berikan ketenangan kepada masyarakat kita, berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Berikan informasi yang tepat Dan jelas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat merasa terayomi dan puas. (fika)