B U K I T T I N G G I
detail news

11 May,2017 15:05

Walikota Ramlan bertindak selaku Pembina Apel Kirab dan Ikrar 4 Pilar

Guna meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menanamkan nilai –nilai kebangsaan, perasatuan dan kesatuan kepada seluruh komponen bangsa baik itu Pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat bersama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar kirab ikrar kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang bertempat di Jalan Sudirman Bukittinggi, Kamis (11/5).

Apel diawali dengan pembacaan 5 (lima) butir Ikrar Kebangsaan oleh Nindya Praja Anggi Gazali yang berasal dari Kepulauan Riau diikuti oleh seluruh peserta apel. Bunyi Ikrar Kebangsaan tersebut antara lain untuk bertekad menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan menghormati keragaman, menolak paham radikalisme dan anarkisme, mewujudkan rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air, semangat perjuangan serta menjaga sinergitas komponen bangsa sebagai perekat NKRI.

Selaku Pembina apel, Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan, akhir – akhir ini kita merasakan banyak terjadinya perpecahan dan mulainya bermunculan benturan – benturan social, ras, suku dan agama di berbagai daerah. Hal tersebut dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa yang telah terbina dengan baik. Hal tersebut jelas menggambarkan mulai menipisnya nilai – nilai luhur ke Indonesiaan yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Janganlah kita berfikir secara individu – individu dan kepentingan perorangan, marilah berfikir dan melihat secara kebangsaan dan bernegara, marilah berfikir apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan Negara ini,” ujarnya

“melalui media social saat ini orang mudah sekali untuk menghasut dan mempengaruhi cara berfikir kita yang hanya untuk kepentingan individu, untuk itu marilah tingkatkan kembali rasa peduli terhadap orang lain, kembalikan rasa gotong royong, rasa persaudaraan, rasa sebagai satu anak bangsa, “harapnya.

Kepada Dinas Pendidikan Ramlan juga berpesan untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air dan kebangsaan, agar membawa anak – anak didik ke monumen Bung Hatta melakukan kegiatan seperti melukis dan menggambar dan lain sebagainya untuk lebih mengenal sosok Bung Hatta yang hidupnya sangat sederhana, demi kepentingan bangsa dan negara siap berkorban harta, nyawa dan keluarganya.

Sementara itu Direktur IPDN Sumatera Barat Abdul Malik mengatakan, digelarnya kegiatan ini karena kita merasa 4 (empat) pilar kebangsaan yang menjadi acuan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini terasa oleh kita perekatnya telah agak renggang, oleh sebab itu melalui ikrar dan kirab ini kita ingin membangkitkan rasa kebangsaan dan rasa kebersamaan itu kembali terutama kepada generasi muda, dan ternyata mendapat respon yang positif oleh Walikota Bukittinggi dan terbukti dihadiri oleh Forkompimda dan seluruh Ka.OPD serta ASN dilingkungan Pemko Bukittinggi,  ungkapnya.

“mudah-mudahan ikrar yang telah kita ucapkan bersama tadi menjadi pemicu bagi kita bersama  untuk  menjaga NKRI, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga,” tambahnya.

Peserta apel selain Praja IPDN juga TNI/Polri, sekolah, Karang Taruna dan ASN Pemko Bukittinggi. Mulainya kirab ditandai dengan pelepasan balon 4 (empat) pilar kebangsaan oleh Walikota dan Forkompimda serta dimeriahkan dengan penampilan Drum Corps Gita Abdi Praja IPDN kampus Sumatera Barat yang memukau penonon yang diawali dari Jalan Sudirman menuju Taman Pedestrian Jam Gadang.(ylm)