B U K I T T I N G G I
detail news

26 Feb,2017 15:02

Ngarai Dikembangkan Jadi Perkampungan Minangkabau

Pemko Bukittinggi terus berupaya mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki di sektor pariwisata. Sekecil apapun potensi itu merupakan mutiara yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap peningkatan arus kunjungan, sekaligus menggenjot income masyarakat dan pendapatan daerah.

Salah satu potensi yang sangat brilian adalah Ngarai Sianok, khususnya yang masuk dalam wilayah Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang. Kawasan tersebut sangat elok dan menawan bila dipandang dari berbagai penjuru ketinggian kota. Terlihat jelas perkampungan penduduk dengan bangunan rumah sederhana dan dihiasi pepohonan rindang yang membuat mata sejuk memandangnya. Hal itu ditopang pula oleh anak sungai yang mengalir  berkelok dan berliku membelah ngarai. Sungguh pesona dan karunia Illahi yang tiada ternilai harganya.

“Ke depan kita berencana mengubah atap rumah penduduk itu menjadi bergonjong minang,” ujar Walikota Ramlan Nurmatias dalam keterangan pada wartawan di sela-sela kunjungan menteri BUMN Rini Sumarno, Sabtu (25/2). Yang bakal diganti atapnya menjadi bagonjong, sehingga makin menambah daya tarik sebagai kawasan wisata dan bahkan bisa membuat pengunjung berlama-lama menikmatinya dari kejauhan. Lalu, bagaimana pembiayaannya yang sudah pasti memerlukan investasi tidak sedikit. Ramlan berencana mengapungkan hal itu dalam bentuk proposal ke Kemneterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Yang jelas rencana besar ini kita tuangkan dalam proposal dan diajukan ke pusat,” ujarnya pula.

Nantinya, rumah-rumah penduduk yang atapnya sudah diganti itu bakal diberi julukan baru perkampungan Minangkabau. Atap rumah bakal dicat seragam warna hIjau. Selain itu, kawasan ngarai itu nantinya juga bakal dilengkapi wahana bermain anak-anak. Dengan begitu banyak pilihan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur. Ramlan berharap berbagai pihak terkait pengembangan potensi ngarai sianok itu agar mendukung rencana tersebut, sehingga ke depan benar-benar jadi realita. (wnd/ylm)