B U K I T T I N G G I
detail news

28 Feb,2017 14:02

WAWAKO RESMIKAN POJOK UMKM

Angin segar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bukittinggi yang berkeinginan untuk mempromosikan produk. PT Pos Indonesia cabang Bukittinggi saat ini menyediakan corner (pojok) di Kantor Pos Jalan Sudirman.

Pojok terletak pada ruangan pelayanan lantai II pada intinya penyediaan ruang untuk pengenalan contoh produk, seperti makanan, hasil kerajinan, cindramata, bordir, mukena dan juga bordir kerancang sebagai proudk kompetensi Bukittinggi. “Tujuan kita menyediakan pojok ini untuk memfasilitasi UMKM di Kota Bukittinggi dan kabupaten Agam,” ujar Iwan Gunawan Setiadi, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Bukittinggi di sela-sela launching pojok UMUM, Selasa (28/2).

Para pelaku UMKM yang ingin mempromosikan produknya, lanjut Iwan Gunawan lagi, difasilitasi dengan layanan zero to zero alias gratis. Pihaknya juga memfasilitasi UMKM melalui layanan ECommers berupa galeripos.co.id dengan akses cakupan pasar nasional dan internasional. UMKM diberi kesempatan seluas-luasnya berpromosi dengan meletakkan contoh produk, lalu pihak pos yang melayani penjualannya ke konsumen.

Wakil Walikota H, Irwandi berkesempatan melaunching pojok UMKM tersebut, Selasa (28/2). Irwandi yang didampingi langsung Budi Prakoso, Kepala Regional Pos Sumbar-Riau-Kepri menyampaikan apresiasi atas inovasi PT Pos Cabang Bukittinggi dalam memfasilitasi promosi produk UMKM. Bahkan, terobosan tersebut merupakan yang pertama di lingkungan PT Pos Indonesia. “Ini sangat patut kita acungi jempol dan orientasinya juga sangat menyentuh pengembangan UMKM,” ujar Irwandi menambahkan.

Bukittinggi dengan luas wilayah hanya 25 kilometer, tapi memiliki keunggulan dalam sektor UMKM. Pelaku UMKM merupakan pIlar ekonomi utama dan selama ini sudah dikenal menghasilkan aneka produk yang memiliki daya saing nasional dan juga internasional. Beberapa waktu lalu Pemko mengikutkan sejumlah UMKM lokal pada pameran Jakarta Fashion Week di Jakarta Convention Center dengan pengenalan produk utama bordir kerancang. Dari pameran itu, ternyata imbasnya cukup besar. Permintaan aneka produk bordir kerancang makin meningkat, sehingga pelaku UMKM lokal juga dituntut terus berinovasi mengemebangkan kualitas dan kuantitas produk. Kehadiran sudut yang disediakan kantor Pos menurut Irwandi diharapkan makin mendongkrak eksistensi produk UMKM di masa datang. (wnd/ylm)