B U K I T T I N G G I
detail news

28 Feb,2017 14:02

Kebakaran Terjadi di Kelurahan Ladang Cakiah

Pada hari Senin (27/2) telah terjadi dikelurahan Ladang Cakiah sekitar pukul 18.15 Wib yang menghanguskan 3 (tiga) petak toko. Kejadian yang berlangsung cepat ini mengagetkan masyarakat sekitar yang baru pulang dari aktivitasnya. Api tiba-tiba membesar dan membuat lokasi yang semulanya mulai gelap mendadak menjadi terang karena kobaran api dari toko yang terbakar. Api membakar masing-masing satu petak bengkel las milik Syawal (44 TH), kedai nasi milik Boy (44 TH) dan usaha jualan ban bekas milik Andre / Dt. Saliah (52 TH).

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi yang mendapat informasi kebakaran lewat telp  sekitar jam 18.20  langsung meluncur menuju lokasi kebakaran yang berada di pinggir jalan raya Tigo Baleh ini. Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api ditambah 1 unit ambulan untuk berjaga-jaga kalau ada yang butuh bantuan medis. Satu regu pemadam yang  stand by, langsung berupaya untuk melokalisir lokasi agar  kebakaran tidak meluas dan berupaya untuk secepatnya memadamkan api yang sedang berkobar. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan kerjasama yang baik dari masyarakat di lokasi, selang 25 (dua puluh) lima menit berselang api sudah dapat dikuasai.

Dalam menghadapi dan menanggulangi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi melaksanakannya dengan dedikasi yang tinggi. Hal ini terlihat dari personil yang terjun langsung di lokasi kebakaran yang dipimpin langsung oleh Kadis Kebakaran, Martius, S.Sos. Bersama Kadis, juga ikut turun kelapangan Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Penyelamtan, Sarana dan Prasarana (Kabid Dalops) Erizal, S.Sos, Kasi Ops, Kasi Sarana dan Ambulans.

Kadis Kebakaran dalam keterangannya menyampaikan, “Kita selalu berupaya untuk tetap siaga kapanpun kebakaran terjadi. Semua anggota harus mempunyai disiplin yang tinggi dan berdedikasi karena musibah kebakaran terjadinya tidak bisa kita duga kapan terjadinya. Kesiapan personil dan sarana adalah kunci keberhasilan dilapangan. Jika salah satunya tidak berjalan sesuai fungsinya, maka tingkat keberhasilan dilapangan akan jadi kecil. Kerjasama masyarakat juga dibutuhkan, berikan akses yang luas bagi petugas pemadam dilokasi dan biarkan mereka melaksanakan tugasnya,” sambung Kadis. Lebih lanjut Martius menyampaikan, “Setiap perangkat dan sarana yang kita punya selalu diupayakan dalam kondisi yang terbaik, demikian juga dengan mental dan fisik personilnya. Tugas di pemadam kebakaran bukan pekerjaan ringan, bisa nyawa jadi taruhannya. Oleh karena itu, kita tidak mau main-main dalam menempa disiplin personil dan kesiapan semua perangkat yang dibutuhkan,” tutup Kadis Kabakaran.

Sementara itu Kabid Dalops menyampaikan, “Sering kali petugas pemadam mendapati halangan untuk menuju lokasi. Kita sering berbenturan dengan masyarakat sebab terkesan pengguna jalan kurang disiplin dan tidak tidak peduli dengan mobil pemadam sehingga terjadi kemacetan, sementara raungan serine yang sangat keras seakan tidak dipedulikan ditambah lagi kurang memberi akses jalan mobil pemadam untuk lewat. Ironi memang, disaat petugas kita berupaya secepat mungkin untuk sampai dilokasi kebakaran, justru pengguna jalan tidak menunjukkan toleransi dan pengertian dijalan. Hal ini sangat memprihatinkan kita, tambah Erizal. Untuk itu, kami minta kepada masyarakat dan pengguna jalan jika mendengar bunyi sirine tolong diberikan kemudahan bagi kendaraan pemadam kebakaran untuk lewat agar petugas bisa segera menunaikan tugasnya untuk membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran”, tegas Erizal.

 Kebakaran yang terjadi di kelurahan Ladang Cakiah ini menimpa 3 petak toko ini ditaksir  mengalami kerugian materil sekitar Rp. 335 Juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran, Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi dibantu oleh mobil pemadam kebakaran dari Padang Panjang dan Payakumbuh. Sekitar pukul 20.00 Wib, barulah semua personil pemadam kebakaran kembali ke mako setelah melakukan dan memastikan proses pendinginan dan pemeriksaan objek yang terbakar yang berakhir jam.18.45 Wib.