B U K I T T I N G G I
detail news

20 Feb,2017 15:02

Monev Program Kotaku

Program Kotaku di ABTB Dievaluasi

 

Bukittinggi, Humas ABTB

Pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) selama tahun 2016 dilakukan monitoring dan evaluasi, Senin ( 20/2 ). Kegiatan yang di digelar di aula kantor camat setempat diikuti Koordinator Kota ( Korkot ), lurah, kasi PME & Pembangunan kelurahan se kecamatan, BKM, Fasilitator kelurahan ( Faskel ) dan tim monitoring kecamatan.

Camat ABTB diwakili Sekcam Aguslim, SE berharap semua BKM memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kendala-kendala yang ditemui dilapangan saat pelaksanaan program dan kegiatan apa yang telah direncanakan untuk kedepannya.

Asisten Korkot Marwandi dalam kesempatan ini menjelaskan,  siklus pergantian nama program P2KP menjadi PNPM Mandiri Pedesaan/Perkotaan, P2KKP dan akhirnya pada tahun 2016 menjadi program Kotaku. Kalau pada program sebelumnya kegiatan lebih terfokus pada penanggulangan kemiskinan ditengah masyarakat melalui kegiatan lingkungan, ekonomi dan sosial, maka program Kotaku lebih terkonsentrasi pada penataan lingkungan kawasan pemukiman dengan berbasis pada 100 0 100. Pada program kotaku ditargetkan 100 % tersedia air bersih, 0 % kawasan kumuh dan 100 % tercipta akses sanitasi yang layak.

Secara garis besar gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan, berupa pengaktenotarisan Badan Keswadayaan Masyarakat ( BKM ) dan melakukan pencatatan keberadaannya di Kesbangpol, memastikan BKM mengoptimalkan pemanfaatan bantuan perangkat pendukung kegiatan berupa komputer, BKM agar melaksanakan Rembuk Warga Tahunan ( RWT ) dalam rangka menginformasikan pada masyarakat tentang kegiatan yang telah dilaksanakan dan menyusun Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman ( RPLP ). “Bagi BKM yang sudah habis masa jabatannya agar kembali melakukan pemilihan, “ujar Marwandi mengingatkan.   

Dalam evaluasi kegiatan selama tahun 2016 salah seorang Faskel Irma menjelaskan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban kegiatan melalui dana kolaborasi yang hanya ada pada kelurahan Kubu Tanjung, Pakan Labuah dan Belakang Balok sudah selesai, baik dilapangan maupun administrasi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kubu Tanjung berupa pembangunan jalan beton dan peningkatan tower air dengan dana sebesar Rp 66 juta dan swadaya sebesar Rp 61.374.000,-. Kegiatan di kelurahan Pakan Labuah berupa pemasangan paving blok dengan dana Rp 33 juta, pembangunan dinding penahan jalan dengan dana Rp 52 juta dan swadaya Rp 5.342.000,-dan pembangunan drainase serta pemasangan paving slope dengan dana Rp 49 juta dan swadaya Rp 20.617.000,- Sedangkan di kelurahan Belakang Balok berupa peningkatan bahu jalan dan pembuatan taman dengan dana Rp 100.000.000,- dan swadaya Rp 12.321.000,-. Kemudian peningkatan drainase dan cor badan jalan dengan dana Rp 100 juta. “Sementara kegiatan ekonomi akan dilakukan audit oleh tim independen, “jelas Irma.

Ketua Forum BKM kecamatan ABTB H.Armen Effendi Bakar mengharapkan, pihak Korkot agar melakukan pendampingan untuk proses pengaktenotarisan keberadaan BKM sampai tuntas.