B U K I T T I N G G I
detail news

14 Feb,2016 00:02

Warga ABTB Perangi DBD Dengan PSN

Terjadinya beberapa kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Kota Bukittinggi akhir-akhir ini, ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) bersama masyarakat dengan menggelar gotong royong massal di setiap kelurahan. Goro yang dilaksanakan Minggu (14/2) pagi tersebut diikuti oleh aparatur kelurahan dan kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, puskesmas, RT/RW, kader dan segenap lapisan masyarakat.

Camat ABTB diwakili Sekcam Yelrizon.S, SH yang turun langsung ke lapangan bersama lurah-lurah, sangat puas melihat kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat mengikuti goro massal dalam rangka memerangi penyakit DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) ini. “Keikut sertaan masyarakat ini sangat kita butuhkan, karena jika pemerintah saja yang berbuat tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil apa yang akan kita wujudkan dapat tercapai. Oleh sebab itu, kita sangat mengapresiasi tanggapan positif dari masyarakat terhadap himbauan dan ajakan yang telah kita sampaikan beberapa hari sebelumnya. Terima kasih yang tak terhingga kita sampaikan kepada semua lapisan masyarakat yang telah berbuat untuk mencegah meluasnya kasus DBD ini, “kata Yelrizon.

Dari pantauan di lapangan, masyarakat yang melakukan PSN di lingkungan rumah masing-masing membersihkan saluran-saluran air, mengubur barang-barang bekas dan menguras bak-bak penampungan air yang ada. “Karena menurut Pimpinan Puskesmas Tigobaleh dr. Yenni, PSN lebih efektif dilakukan untuk mencegah berkembangnya nyamuk-nyamuk Aedes Agypti sebaga penular DBD yang cukup membahayakan, dibanding kita melakukan foging. Karena untuk melakukan foging disamping ada aturan dan ketentuannya, dia hanya akan membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak mati. Jika kita keseringan melakukan foging pun, nyamuk-nyamuk tersebut lama-lama akan kebal dengan zat yang disemprotkan tersebut, “ujar dr. Yenni.

Kepedulian lainnya juga ditunjukkan oleh masyarakat dengan melakukan goro massal di sepanjang jalan utama kelurahan dan kecamatan. Ini juga partisipasi yang tidak kalah pentingnya yang kita harapkan dari masyarakat. Karena kota Bukittinggi dalam waktu dekat juga akan mengikuti penilaian Adipura. Penghargaan di bidang kebersihan ini sudah sangat kita rindukan untuk dapat diraih kembali oleh kota Bukittinggi, karena beberapa tahun belakangan ini kita belum berhasil memperolehnya. “Mudah-mudahan dengan dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kebersihan ini, juga akan menjadikan masyarakat kita masyarakat yang sehat disamping untuk meraih prestasi yang membanggakan untuk kota yang kita cintai ini, “tambah Yelrizon. (abtb/kominfo)