B U K I T T I N G G I
detail news

28 Nov,2016 08:11

KAMPUNG KB INOVASI STRATEGIS PROGRAM KEPENDUDUKAN

Bukittinggi, Humas

Kampung Kuriman Kelurahan Puhun Pintu Kabun telah ditetapkan sebagai salah satu dari enam Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Bukittinggi. Pembinaan dan pendampingan dari Pemko Bukittinggi melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan BKKBN Perwakilan Sumbar, terus diberikan sejak pencanangan satu tahun lalu. Memantapkan program kampung KB, Senin (28/11) kemarin, digelar acara integrasi kampung KB bersama mitra kerja. Acara  dihadiri anggota komisi IX DPR RI M. Iqbal, SE., M.Kom., Wakil Walikota H. Irwandi,SH., Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahrudin SH., M.Si., Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK), Ny. Yesi Ramlan dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Khadijah Irwandi dan tokoh masyarakat.

Anggota DPR RI, M. Iqbal mengungkapkan  kampung KB menjadi pelaksana kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi antar-bidang baik internal maupun lintas sektor di lini lapangan.

Menurutnya kampung KB merupakan wadah strategis bagi seluruh sektor untuk bekerjasama meningkatkan pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga memuji keseriusan Pemko Bukittinggi dalam menyukseskan program KB. Hal ini perlu ditingkatkan guna tetap menekan laju pertumbuhan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana.

Iqbal juga menginformasikan pada tahun 2017, tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) akan ditarik ke pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat mengefektifkan sosialisasi program dan meningkatnya koordinasi pusat dan daerah. Ia menyadari bahwa PLKB merupakan motor utama kesuksesan program KB di tengah masyarakat.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Syahrudin mengatakan program integrasi bersama mitra kerja bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang program KKBPK. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan integrasi kampung KB dengan mitra kerja melalui keterpaduan progran KKBPK. Serta memfasilitasi mitra kerja dalam pelaksanaan pembinaan dan monitoring kampung KB.

Sementara Wawako Irwandi mengungkapkan mengintegrasikan aspek pendudukan ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan harus diwujudkan, melalui serangkaian tahapan dan langkah-langkah yang jelas. Serta didukung oleh komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

Penduduk kata dia sebagai modal dasar pembangunan. Hal ini merupakan titik sentral pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan dalam mengendalikan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas penduduk akan memperbaiki segala lini pembangunan dan mempercepat terwujudnya masyarakat sejahtera.

Investasi dalam bidang KB kata Irwandi  penting dan merupakan faktor yang dominan dalam menangani masalah kependudukan akibat laju pertumbuhan penduduk. Sehingga kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam program pendudukan.

Program KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi harus dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat bawah untuk mewujudkan keluarga berkualitas.“Dengan adanya kampung KB ini, saya berharap manfaat dan program KB dapat dirasakan langsung masyarakat,” pungkasnya. (riri/humas/kominfo)