B U K I T T I N G G I
detail news

03 Nov,2016 22:11

SISWA SDIT SYAHIRAL ‘ILMI BELAJAR DI BALAIKOTA

Tidak hanya sebagai pusat pemerintah Kota Bukittinggi, gedung Balaikota juga dimanfaatkan sebagai tempat belajar. Sebanyak 60 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Syahiral ‘Ilmi mengunjungi Kantor yang berlokasi di Bukit Gulai Bancah tersebut, Kamis (3/11) siang .

Kunjungan itu merupakan salah satu program sekolah yang disebut belajar di alam, yaitu kegiatan berkunjung ke suatu tempat yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas. Terlihat antusias para siswa yang ingin mengetahui tempat bekerja Walikota dan Wakil Walikota tersebut.

Rombongan disambut Walikota Bukittinggi yang diwakili Kepala Bagian Humas Setdako Yulman, S.IP. MM. Pada kesempatan tersebut, Yulman menanyakan siapa walikota Bukittinggi dan dijawab serempak oleh siswa Ramlan Nurmatias. Ia juga menjelaskan tentang kota Bukittinggi dan beberapa pengetahun tentang ilmu pemerintahan. Penjelasan tersebut disambut dengan beragam pertanyaan dari para siswa yang terlihat sangat ingin tahu. Siswa juga menyempatkan diri untuk mewawancarai kepala Bagian Humas tersebut dan menyampaikan harapan mereka agar Pemko nantinya juga dapat menjawab surat-surat yang telah mereka kirimkan kepada Walikota.

Sementara Kepala SDIT Syahiral ‘Ilmi Laila Fadhly, S.Pd., mengucapkan terimakasih kepada Pemko yang telah menerima siswa dan memberikan pengetahuan tentang Bukittinggi dan pemerintahan. Ia menjelaskan program belajar di alam diselenggarakan setiap enam bulan sekali. Setiap kelas mengunjungi lokasi yang berbeda. Untuk siswa kelas VI, yang telah mempelajari tentang pemerintahan maka lokasi yang dikunjungi adalah kantor Balaikota .

“Kita berharap siswa memiliki pengalaman sendiri dengan mengunjungi dan bertemu langsung para aparatur. Jadi mereka tidak hanya mendengar di dalam kelas melalui pelajaran PPKN, namun bisa langsung melihat dan mengamati kegiatan pemerintah tersebut”, ungkapnya.

Pertemuan diawali dengan pembacaan tahfizul quran juz 29 dan 30 oleh Ibnu Ramadhan dan Hanifah Syahira serta diakhiri dengan pertukaran cendera mata antar pihak sekolah dengan Pemko Bukittinggi. Siswa didampingi guru dan beberapa ASN juga sempat mengitari gedung dan melihat langsung aktifitas di beberapa bagian. (riri)

Tidak hanya sebagai pusat pemerintah Kota Bukittinggi, gedung Balaikota juga dimanfaatkan sebagai tempat belajar. Sebanyak 60 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Syahiral ‘Ilmi mengunjungi Kantor yang berlokasi di Bukit Gulai Bancah tersebut, Kamis (3/11) siang .

Kunjungan itu merupakan salah satu program sekolah yang disebut belajar di alam, yaitu kegiatan berkunjung ke suatu tempat yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas. Terlihat antusias para siswa yang ingin mengetahui tempat bekerja Walikota dan Wakil Walikota tersebut.

Rombongan disambut Walikota Bukittinggi yang diwakili Kepala Bagian Humas Setdako Yulman, S.IP. MM. Pada kesempatan tersebut, Yulman menanyakan siapa walikota Bukittinggi dan dijawab serempak oleh siswa Ramlan Nurmatias. Ia juga menjelaskan tentang kota Bukittinggi dan beberapa pengetahun tentang ilmu pemerintahan. Penjelasan tersebut disambut dengan beragam pertanyaan dari para siswa yang terlihat sangat ingin tahu. Siswa juga menyempatkan diri untuk mewawancarai kepala Bagian Humas tersebut dan menyampaikan harapan mereka agar Pemko nantinya juga dapat menjawab surat-surat yang telah mereka kirimkan kepada Walikota.

Sementara Kepala SDIT Syahiral ‘Ilmi Laila Fadhly, S.Pd., mengucapkan terimakasih kepada Pemko yang telah menerima siswa dan memberikan pengetahuan tentang Bukittinggi dan pemerintahan. Ia menjelaskan program belajar di alam diselenggarakan setiap enam bulan sekali. Setiap kelas mengunjungi lokasi yang berbeda. Untuk siswa kelas VI, yang telah mempelajari tentang pemerintahan maka lokasi yang dikunjungi adalah kantor Balaikota .

“Kita berharap siswa memiliki pengalaman sendiri dengan mengunjungi dan bertemu langsung para aparatur. Jadi mereka tidak hanya mendengar di dalam kelas melalui pelajaran PPKN, namun bisa langsung melihat dan mengamati kegiatan pemerintah tersebut”, ungkapnya.

Pertemuan diawali dengan pembacaan tahfizul quran juz 29 dan 30 oleh Ibnu Ramadhan dan Hanifah Syahira serta diakhiri dengan pertukaran cendera mata antar pihak sekolah dengan Pemko Bukittinggi. Siswa didampingi guru dan beberapa ASN juga sempat mengitari gedung dan melihat langsung aktifitas di beberapa bagian. (riri/kominfo)