• Admin
• 0 Komen

RIBUAN JAMAAH "BUKITTINGGI BERTAKBIR" MEMADATI PELATARAN JAM GADANG

Ribuan jamaah memadati pelataran Jam Gadang Bukittinggi guna mengikuti momentum Bukittinggi Bertakbir, Minggu malam (11/9). Acara yang digagas Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Irwandi itu, mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Kota Bukittinggi.

Acara yang bertemakan "Bukittinggi Bertakbir" tersebut merupakan sebuah inovasi dari sekian Ragam Inovasi (RI) yang sudah dilahirkan semenjak Ramlan-Irwandi memimpin kota wisata ini. Bermula dari sewaktu hari raya Idul Fitri kemaren, Ramlan menggagas untuk malam takbiran tidak lagi dalam bentuk mengelilingi kota, tapi dipusatkan dipelataran Jam Gadang.

Terlihat hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Kota Bukittinggi termasuk jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bukittinggi.

Menurut penuturan masyarakat yang sudah kedua kalinya mengikuti agenda kegiatan Bukittinggi Bertakbir ini, Z St. Bandaro Kayo sangat mengapresiasi terobosan walikota Ramlan bersama wakilnya Irwandi ini.

"Kita berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun dengan menu suguhan acara yang berbeda-beda, namun tetap bernuansa Islami," harapnya pada Reporter RI Bukittinggi.

Hal senada juga di ungkapkan A St. Bandaro Batuah yang sangat mendukung momentum seperti ini. "Harapan bagi kita, kiranya momen-momen seperti ini mampu ditingkatkan frekuensinya untuk kegiatan hari-hari besar Islam pada masa mendatang," ujar A St. Bandaro Batuah dengan bangganya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang turut didampingi Ketua TP. PKK Kota Bukittinggi Ny. Yesi Ramlan disela acara pada Repoter RI Bukittinggi, menititipkan ucapan selamat hari raya Idul Adha 1437 H, mohon maaf lahir dan bathin.

"Semoga dengan semangat berkorban tahun ini, mampu menjadi pemicu motivasi bagi semua warga kota dalam mendukung program pembenahan kota yang tengah kita jalani sekarang ini, sehingga terwujud kota wisata yang bersih, aman, nyaman dengan tetap berlandaskan nuansa adat, budaya dan agama," himbau Ramlan sambil menggumbar senyum khasnya. (safei/kominfo)