B U K I T T I N G G I
detail news

07 Sep,2016 00:09

Wawako Irwandi: Janjang Koto Gadang Perlu Diperindah


Wakil Walikota, H. Irwandi, SH., bersama SKPD terkait, Rabu (7/9) pagi meninjau kawasan objek wisata Janjang Koto Gadang atau yang juga dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang. Hal itu sekaitan adanya pengaduan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan di kawasan tersebut.

Terdapat beberapa sudut jalan yang amblas dan licin sehingga sangat berbahaya jika dilewati oleh pengunjung. Kondisi serupa juga terlihat pada jembatan gantung yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam. Ada banyak kayu jembatan yang rapuh dan  struktur jembatan secara keseluruhan yang terlihat tidak kokoh lagi. Kondisi itu tentunya berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke objek yang melintasi Ngarai Sianok tersebut.

Melihat kondisi itu, Wawako Irwandi langsung menginstruksikan kepada SKPD terkait untuk segera membenahi kawasan Janjang Koto Gadang. Karena menurutnya keberadaan objek tersebut sangat berpengaruh pada pengembangan sektor pariwisata Kota Bukittinggi secara keseluruhan.

“Kita akan segera melakukan pembenahan dan memperindah kawasan Janjang Koto Gadang. Meskipun kepemilikan objek tersebut belum diserahkan secara resmi kepada Pemko Bukittinggi, namun perbaikan harus segera dilakukan. Karena cukup berbahaya baik bagi masyarakat setempat maupun para pengunjung”, terangnya.

Pada kesempatan tersebut Irwandi juga melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat guna membicarakan masalah pengembangan dan kebersihan kawasan Great Wall. Ia berharap  Jajang Koto Gadang menjadi objek wisata yang kompleks serta didukung oleh fasilitas seperti WC umum, mushola dan taman.


Ia berharap masyarakat sekitar juga mendukung dan turut menjaga kebersihan serta mengelola objek wisata yang digadang-gadang menyerupai tembok besar cina tersebut. “Yang akan menjaga dan membersihkan kampung kita adalah kita sendiri”, ungkapnya

Sementara Plt. Kadis PU, Dedi Syahrizal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Barat guna melakukan perbaikan jembatan. “Kita akan berkoordinasi dengen Provinsi untuk melakukan perbaikan jembatan dan melakukan uji kekuatan sling jembatan, apakah masih bisa dipertahankan atau diganti”, terangnya. Sementara untuk perbaikan jalan dan pembangunan fasilitas pendukung, terang Dedi, akan menggunakan anggaran daerah. (riri/kominfo)