KSB Blaba Giatkan Jum’at Bersih
12 Aug,2016 00:08
KSB Blaba Giatkan Jum’at Bersih
Keberhasilan pemerintah kota Bukittinggi bersama masyarakatnya di bidang kebersihan telah berbuah dengan diterimanya anugerah berupa piala adipura kirana beberapa waktu lalu. Prestasi tersebut tidak menjadikan warganya berpuas diri sampai disini. Buktinya, anggota Kampung Siaga Bencana Belakang Balok ( KSB Blaba ), Jum’at pagi ( 12/8 ) menggerakkan anggota dan warga masyarakatnya untuk melakukan gotong royong bersama di sekitar dan disepanjang jalan perwira ujung. Dengan penuh keakraban mereka membersihkan taman-taman dan selokan. “Ini kita lakukan dalam upaya mencegah timbulnya bencana banjir sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, “ujar Syamsuardi yang dipercaya sebagai ketua KSB Blaba.
Lurah Belakang Balok Adrian.M, S.Sos yang ikut berbaur dengan warganya dalam kegiatan tersebut mengatakan, KSB Blaba merupakan satu-satunya KSB yang ada di kota Bukittinggi. “Kami sangat bersyukur lembaga ini dipercayakan keberadaan awalnya di kelurahan Belakang Balok, karena memang kondisi wilayah kelurahan yang berada ditepi ngarai sianok ini berpotensi terjadinya bencana sewaktu-waktu. Sehingga perlu dipersiapkan masyarakat yang berjiwa sosial, terampil dan terlatih dalam penanggulangan bencana, “jelas Adrian.
KSB merupakan program unggulan dari Kementerian Sosial dengan leding sektor Dinas Sosnaker di daerah. Seperti disampaikan Adrian, kepengurusan KSB Blaba usai dikukuhkan tanggal 25 Juli 2016 lalu dengan 24 orang anggota ini langsung mengikuti pelatihan dan keterampilan selama 3 hari yang diselenggarakan Dinas Sosnaker kota Bukittinggi bekerja sama dengan Dinas Sosial Prop.Sumbar, Kodim 0304 Agam, Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) kota Bukittinggi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kota Bukittinggi. “Pembekalan yang diikuti disamping materi juga praktek lapangan dengan mengadakan simulasi seperti penanganan kebakaran, pendirian shelter, dapur umum dan praktek penanggulangan bencana lainnya, “tambah Adrian.
Kampung Siaga Bencana, merupakan metode pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat guna merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat dalam penanggulangan bencana. Pada hakikatnya KSB untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan resiko diwilayahnya sesuai dengan potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian dengan pendekatan social engineering atau rekaya sosial.“KSB Blaba akan selalu siap membantu apabila terjadi bencana maupun kegiatan sosial lainnya baik di kelurahan Belakang Balok maupun kelurahan lainnya di kota Bukittinggi bila diperlukan, “tambah Adrian.
Lurah Belakang Balok Adrian.M, S.Sos yang ikut berbaur dengan warganya dalam kegiatan tersebut mengatakan, KSB Blaba merupakan satu-satunya KSB yang ada di kota Bukittinggi. “Kami sangat bersyukur lembaga ini dipercayakan keberadaan awalnya di kelurahan Belakang Balok, karena memang kondisi wilayah kelurahan yang berada ditepi ngarai sianok ini berpotensi terjadinya bencana sewaktu-waktu. Sehingga perlu dipersiapkan masyarakat yang berjiwa sosial, terampil dan terlatih dalam penanggulangan bencana, “jelas Adrian.
KSB merupakan program unggulan dari Kementerian Sosial dengan leding sektor Dinas Sosnaker di daerah. Seperti disampaikan Adrian, kepengurusan KSB Blaba usai dikukuhkan tanggal 25 Juli 2016 lalu dengan 24 orang anggota ini langsung mengikuti pelatihan dan keterampilan selama 3 hari yang diselenggarakan Dinas Sosnaker kota Bukittinggi bekerja sama dengan Dinas Sosial Prop.Sumbar, Kodim 0304 Agam, Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) kota Bukittinggi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kota Bukittinggi. “Pembekalan yang diikuti disamping materi juga praktek lapangan dengan mengadakan simulasi seperti penanganan kebakaran, pendirian shelter, dapur umum dan praktek penanggulangan bencana lainnya, “tambah Adrian.
Kampung Siaga Bencana, merupakan metode pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat guna merubah pola pikir dan pola tindak masyarakat dalam penanggulangan bencana. Pada hakikatnya KSB untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan resiko diwilayahnya sesuai dengan potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian dengan pendekatan social engineering atau rekaya sosial.“KSB Blaba akan selalu siap membantu apabila terjadi bencana maupun kegiatan sosial lainnya baik di kelurahan Belakang Balok maupun kelurahan lainnya di kota Bukittinggi bila diperlukan, “tambah Adrian.
Camat ABTB Ardiwan Aziz, S.STP.MM berharap dengan telah terbentuknya KSB Blaba ini dan para anggotanya pun sudah dilatih, maka hal ini harus disosialisasikan kepada masarakat. Sehingga, jika terjadi bencana masyarakat tidak panik karena telah mengetahui jalur-jalur evakuasi yang telah ditetapkan dan langkah-langkah apa yang mesti dilakukan.“KSB dalam operasionalnya harus dibawah komando Lurah setempat, “tegas Ardiwan. (abtb/kominfo)
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar