• Admin
• 0 Komen

IMPIAN 20 TAHUN TERWUJUD, Bukittinggi Raih Piala Adipura

Kota Bukittinggi akhirnya mewujudkan impian untuk meraih piala Adipura atas penilaian pengelolaan kebersihan dan lingkungan tingkat nasional 2016.

Impian yang sudah merasuki hasrat Pemko dan masyarakat itu dalam kurun 20 tahun, kini menjadi kenyataan. Lambang supermasi tertinggi dalam penanganan kebersihan dan lingkungan hidup secara nasional itu bakal bersemayam di kotawisata. Kabarnya, di Ranah Minang empat daerah yang dapat Adipura. Selain Bukittinggi adalah Padang, Payakumbuh dan Padangpanjang. Konon pula, Bukittinggi paling tinggi nilainya di antara empat daerah tersebut, sehingga mendapat kategori Adipura Kirana.

“Alhamdulillah, akhirnya harapan kita semua mendapatkan Adipura tahun ini tergapai, ini semua juga buah manis dari kerja keras dan komitmen yang telah kita wujudkan selama ini,” kata Walikota H. Ramlan Nurmatias dalam keterangan pada temu wartawan di balaikota, Senin (18/7). Selain komitmen dan kerja keras semua SKPD, sukses menggondol Adipura tahun ini diakuinya merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Kota Jam Gadang.

Karena itu, Ramlan yang didampingi Wakil Walikota Irwandi, pada pertemuan yang dipandu Asisten III H. Zet Buyung itu menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Bukittinggi pada umumnya, serta stakeholder dan semua pihak yang berkompeten dan punya komitmen terhadap kemajuan Bukittinggi. “Kita apresiasi kepedulian dan komitmen masyarakat bersama seluruh jajaran pemerintahan dengan aparat sipil negara, para pelajar, pelaku ekonomi di pasar, terminal dan pihak lainnya,” tegasnya menambahkan. Dia juga mengapresiasi keterlibatan wartawan dan media dalam mempublikasikan berbagai program Pemko dalam mewujudkan Bukittinggi yang bersih, tertib, nyaman dan indah.  

Piala Adipura rencana akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan hari lingkungan hidup di Kabupaten Siak Sri Indrapura, Riau 22 Juli depan. Bukittinggi dan tiga daerah lainnya yang memboyong Adipura bakal membawa nama harum Sumbar di pentas nasional dari 90 kabupaten dan kota yang memboyong Adipura di tanah air tahun ini.

Bukan Tujuan Akhir

Setiap pekerjaan yang dimulai niat baik dan ikhlas, diyakini menuai hasil yang baik pula. Gerakan kebersihan dan peduli lingkungan di Kota Bukittinggi dalam kepemimpinan Ramlan-Irwandi telah dilaksanakan langsung beberapa hari pasca pelantikan keduanya sebagai walikota dan wakil walikota pada 17 Pebruari lalu. Pembenahan masalah kebersihan pada seluruh fasilitas publik dilakukan melalui gerakan jumat bersih. Gerakan yang dimotori langsung wako-wawako itu melibatkan seluruh ASN, terutama dengan sasaran saluran air, pasar, terminal, perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Gotong royong digalakkan dengan melibatkan ASN, dengan harapan termotivasi masyarakat untuk melaksanakan di lingkungan masing-masing.

“Adipura adalah buah manis dari jumat bersih yang telah kita laksanakan secara aktif hingga jelang ramadhan baru lalu,” ujar Ramlan yang juga didampingi Kepala DKP Supadria dan Kakan Lingkungan Hidup, Mardison. Namun, diakuinya pula, keberhasilan mendapatkan Adipura itu bukanlah akhir dari tujuan. Justru menurutnya lagi, perjalanan dan target ke depan masih panjang dan berliku. Sasaran yang hendak dicapai nantinya bagaimana mewujudkan prilaku hidup bersih dan peduli lingkungan dalam kehidupan masyarakat Bukittinggi. Apalagi, Bukittinggi merupakan kotawisata yang sudah jelas menuntut perilaku bersih dan peduli lingkungan bagi warganya, karena pada muara akhirnya berdampak pada suasana nyaman, tenteram dan menyenangkan. Adipura diharapkan juga menjadi cemeti untuk membudayakan bersih dan peduli lingkungan pada semua lapisan masyarakat. Jumat bersih dan Adipura bukanlah gerakan sesaat, melainkan program jangka panjang yang ujungnya menjadi budaya. (wnd/kominfo)