Shafira Corporate Minati Sulam Kerancang Khas Bukittinggi
18 Jul,2016 00:07
Shafira Corporate Minati Sulam Kerancang Khas Bukittinggi
Keunikan dan keindahan sulam karancang asal kota Jam Gadang menjadi magnet bagi peruhaaan fashion asal Bandung, Shafira. Berawal dari niat untuk mengangkat potensi lokal ke kancah nasional dan internasional, pimpinan Shafira, Feny Mustafa bertemu dengan Walikota Bukittinggi, H. Ramlan Nurmatias, SH. Senin (18/7) di Balikota Gulai Bancah.
Pada kesempatan tersebut, Feny menyampaikan rencananya untuk mengangkat sulaman khas kota Bukittinggi menjadi tema pada rancangannya di tahun 2017. Sebelumnya, ungkap perempuan pemilik brand busana muslim shafira dan zoya tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan sawahlunto dengan mengangkat songket sawahlunto.
Ia berharap dengan diangkatnya sulam karancang ke dalam karyanya semakin mempromosikan produk unggulan Bukittinggi tersebut. “Kita menginginkan sulaman karancang juga dinikmati keindahannya oleh orang diluar Sumatera Barat. Dan kita juga akan membawa sulaman ini ke event-event fashion baik di dalam maupun luar negeri”, terangnya.
Selama ini, tambah Feny sulaman dan tenunan khas Sumatera Barat hanya diaplikasikan pada pakaian atau kain-kain tradisional. Sehingga tidak bisa dinikmati oleh semua orang di berbagai situasi. Untuk itu perlu sentuhan yang lebih sederhana.
Sementara Walikota, H. Ramlan Nurmatias, SH. sangat mendukung rencana kerjasama tersebut. Menurutnya pengrajin Bukittinggi memang membutuhkan program-program yang mampu meningkatkan kemampuan pengrajin dan pemasaran produk mereka.
Diharapkan melalui program tersebut, pengrajin mampu menghasilkan produk siap pakai. Sehingga harga jual nya jauh lebih tinggi. Disamping itu promosi dan pemasaran produk juga akan semakin luas.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua TP-PKK Yesi Ramlan Nurmatias, Ketua GOW Khadijah Irwandi, SKPD terkait dan 20 designer dan tim kreatif dari shafira coporete.
Shafira merupakan perusahaan fashion muslim terkenal yang berdiri sejak 1989. Perusahaan yang juga menanungi brand zoya itu selalu aktif mengikuti pagelaran-pagelaran busana dengan mengusung tema produk-produk lokal. Sampai saat ini shafira telah memiliki 24 showrooms di 15 kota besar di Indonesia. (riri/kominfo)
Pada kesempatan tersebut, Feny menyampaikan rencananya untuk mengangkat sulaman khas kota Bukittinggi menjadi tema pada rancangannya di tahun 2017. Sebelumnya, ungkap perempuan pemilik brand busana muslim shafira dan zoya tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan sawahlunto dengan mengangkat songket sawahlunto.
Ia berharap dengan diangkatnya sulam karancang ke dalam karyanya semakin mempromosikan produk unggulan Bukittinggi tersebut. “Kita menginginkan sulaman karancang juga dinikmati keindahannya oleh orang diluar Sumatera Barat. Dan kita juga akan membawa sulaman ini ke event-event fashion baik di dalam maupun luar negeri”, terangnya.
Selama ini, tambah Feny sulaman dan tenunan khas Sumatera Barat hanya diaplikasikan pada pakaian atau kain-kain tradisional. Sehingga tidak bisa dinikmati oleh semua orang di berbagai situasi. Untuk itu perlu sentuhan yang lebih sederhana.
Sementara Walikota, H. Ramlan Nurmatias, SH. sangat mendukung rencana kerjasama tersebut. Menurutnya pengrajin Bukittinggi memang membutuhkan program-program yang mampu meningkatkan kemampuan pengrajin dan pemasaran produk mereka.
Diharapkan melalui program tersebut, pengrajin mampu menghasilkan produk siap pakai. Sehingga harga jual nya jauh lebih tinggi. Disamping itu promosi dan pemasaran produk juga akan semakin luas.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua TP-PKK Yesi Ramlan Nurmatias, Ketua GOW Khadijah Irwandi, SKPD terkait dan 20 designer dan tim kreatif dari shafira coporete.
Shafira merupakan perusahaan fashion muslim terkenal yang berdiri sejak 1989. Perusahaan yang juga menanungi brand zoya itu selalu aktif mengikuti pagelaran-pagelaran busana dengan mengusung tema produk-produk lokal. Sampai saat ini shafira telah memiliki 24 showrooms di 15 kota besar di Indonesia. (riri/kominfo)
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar