B U K I T T I N G G I
detail news

08 Jun,2016 00:06

Masuki Bulan Ramadhan dan Persiapan Idul Fitri, Masyarakat Tetap Waspada Kejahatan

Memasuki bulan ramadhan dan persiapan menuju Idul Fitri 1437 H, masyarakat Bukittinggi tetap harus siaga terhadap kejadian negatif. Bahaya kebakaran, pencurian, penipuan di ATM, mercon dan lain lain sering kita hadapi. Mengantisipasi hal itu rabu (08/06) dilaksanakan Dialog Selamat Pagi Walikota bersama Radio Elsi FM di ruang kerja Asisten II Setako Bukittinggi. Dialog kali ini menghadirkan Kasat Binmas Polres Bukittinggi, Kasat Pol PP Kota Bukittinggi dan Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi.

Kasat Binmas Polres Bukittinggi Hamrizal mengatakan memasuki hari ketiga ramadhan Satuan Binmas Polres Bukittinggi telah melakukan beberapa kegiatan setiap siang sampai menjelang berbuka puasa. Antara lain Binmas Polres Bukittinggi memberikan himbauan kepada masyarakat Bukittinggi khususnya kepada nasabah yang akan mengambil uang, Personil Polres siap mengawal. Sat Binmas juga memberikan himbauan terhadap situasi dan aktifitas masyarakat di pasar. seperti agar berhati hati terhadap barang bawaan dan jangan memakai perhiasan yang mencolok. Kejahatan bisa timbul karena kesempatan sehingga merugikan masyarakat.

Untuk bulan Ramadhan ini menurut Hamrizal, operasi rutin kepolisian tetap dilakukan untuk mencegah angka kecelakaan di Bukittinggi. Termasuk razia dan penertiban knalpot kendaraan yang mengganggu. Hamrizal mengharapkan masyarakat harus sama-sama mengingatkan untuk menjaga lingkungannya dari kerawanan seperti petasan. Jangan menjual dan membeli petasan yang mengganggu ketentraman lingkungan. Hati-hati terhadap penipuan sms meminjam uang atau menawarkan hadiah. Hamrizal mengingatkan masyarakat untuk jangan cepat terperdaya terhadap tawaran-tawaran penipuan itu. Hamrizal menganjurkan jika masyarakat mengalami kerugian karena penipuan segera lapor ke kepolisian agar bisa ditindak lanjuti.

Berkaitan dengan penyebaran narkoba, Kota Bukittinggi menurut Hamrizal dapat dikatakan jalur strategis penyaluran narkoba. Sebagai anggota masyarakat Hamrizal menganjurkan untuk menjaga diri dan keluarga terhadap ancaman narkoba itu. Jaga diri Anak dan kemenakan kita dari terperdaya memakai narkoba. Kepolisian berkomitmen akan selalu memberantas penyaluran dan pemakaian narkoba demi masa depan bangsa.

Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi Drs. Syafnir mengatakan sat ini kondisi pasar atas sudah rapi berkat kerjasama dengan Dinas Pasar. Selama bulan Ramadhan ini dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan keamanan menjalankan ibaah bagi umat muslim telah dilakukan beberapa upaya. Tanggal 19 Mei telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan kepolisian dan Kodim serta Dinas terkait seperti Dinas Pasar, Lurah dan Camat terhadap antisipasi gangguan ketertiban umum. Namun upaya antisipasi itu perlu dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan ketertiban seperti jangan membuka tempat hiburan, jangan membuka warung makan disiang hari, jangan menjual petasan, jangan membuka warnet bagi Anak sekolah. Semua tempat yang berkaitan telah disurati dengan edaran Wako aku Syafnir.

Pol Pamong Praja telah melakukan razia terhaap pelanggaran seperti masih ada yang berjualan nasi bungkus, pop mie dengan air panas dan lansung ditindak. Sanksi barang bukti diambil berikut KTP dengan denda penegakan perda sebesar 500 ribu rupiah. Jika masih berulang diajukan ke Pengadilan Negeri dengan sanksi kurungan tiga bulan atau denda 5 juta rupiah. Setiap malam dan siang hari tetap ada patroli tim SK4. Malam hari Pol PP melakukan penertiban yang berjualan kembang api atau mercon. Jika ada laporan dari masyarakat segera hubungi Kasi operasional pengawasan Satpol PP dengan no 085203435010. Atau bisa ke no Kepala Sat Pol PP 081363493558. Setelah ada pengaduan masyarakat akan ditindak. Sepanjang ada indikasi pelanggaran diwilayah administrasi Bukittinggi termasuk dibatas kota yang masih dikota Bukittinggi. Jika ada laporan dari luar kota akan dikoordinasikan dengan Satpol PP didaerah tetangga.

Malam hari menurut Syafnir juga ada razia tuak, miras dan tempat hiburan. Menurut Syafnir, pada malam pertama masih ditemukan ada warung tuak, miras dan mercon. Tapi pada malam ketiga kemaren sudah tidak ada lagi. Termasuk jika ada muda mudi berdua-duaan yang mengarah kepada meraba-raba dan berciuman akan ditindak. Jika telah jam 10 malam keatas masih ada muda mudi duduk berdua akan ditangkap. Karena menurut Syafnir, Perda kita pun telah mengatur hal itu.

Kepala Dinas Pasar Ds. Elvis Syahrimunir mengatakan memasuki bulan puasa dan Lebaran pasar di Bukittinggi akan ramai dikunjungi. Apalagi ada pasar pabukoan pada bulan Ramadhan. Pasar Pabukoan adalah insidentil menggunakan lahan parkir selama satu bulan. Retribusi dibebankan kepada pedagang. Dipungut mulai dari tenda termasuk keamanan dibebankan kepada pedagang dengan tidak memberatkan. Hanya sebanyak retribusi parkir selama satu bulan. Jika masih ada masyarakat yang ingin berjualan masih ada 10% ruang yang kosong.  Administrasinya ke Dinas Pasar termasuk penyediaan meja berjualan. Berkaitan dengan lokasi didekat Pos Satpol PP di Pasar Atas memang dilarang berdagang. Satpol PP telah  merazia dan melarang pedagang untuk berjualan.

Dinas Pasar menurut Elvis mengelola tiga pasar, Pasar Atas, Pasar Bawah dan Pasar Aur. Saat ini kita sedang berbenah diri. Kita coba bersihkan area pasar. Lorong tempat jalan orang kita bersihkan dan rapikan agar tidak ada yang berjualan diarea itu. Pajangan pedagang harus dirapikan, tidak boleh menghambat dan menghalangi jalan umum. Jika tidak dikontrol dagangannya akan maju kedepan. Area kita benahi termasuk kebersihannya. Sekarang diwajibkan masing-masing kedai mempunyai keranjang sampah. Selama ini sampah dibuang sembarangan. Sejauh ini aku Elvis, sebagian besar pedagang mendukung langkah kita walaupun ada yang tidak. Tapi tetap kita berikan pemahaman agar pasar kita rapi, bersih dan nyaman. Jika area berjalan masyarakat di Pasar terlalu sempit maka bisa mengundang pencurian dan pencopetan. Disetiap pasar ada satpam dan Pos Polisi. Elvis pun menghimbau jika ada kejadian masyarakat bisa melapor ke pos terdekat.

Tahun sekarang animo masyarakat untuk berjualan sangat besar. Contohnya di pasar pabukoan. Area masing masing pedagang berbeda sehingga menyebabkan area lorong berjalan menjadi sempit. Menurut Elvis akan dicek kembali kelapangan dan dirapikan kembali. Khusus untuk harga makanan kita telah menghimbau para pedagang untuk membiat daftar menu berikut harga. Untuk pasar pabukoan pun kita himbau juga untuk membuat daftar harga. Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang merasa dirugikan harga makanan yang tidak wajar. (fika/kominfo)