B U K I T T I N G G I
detail news

06 Jun,2016 00:06

TP-PKK Kota Bukittinggi Gelar Rapat Kerja VIII

Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi menggelar Rapat Kerja VIII, Jumat (27/5) di Hall Kantor DPKAD Sudirman. Rapat kerja yang diikuti Pengurus PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan tersebut bertujuan untuk menyusun kepengurusan serta merancang kebijakan dan program kerja lima tahun mendatang.

Ketua TP PKK Kota, Yessi Ramlan Nurmatias mengungkapkan Raker kali ini mengangkat tema, PKK Siap Mendukung Program Pemerintah dalam Upaya Mencapai Keluarga Sejahtera. PKK akan mengambil peran dalam membantu masyarakat mengatasi masalah keluarga, social dan ekonomi.

Yessi juga menyorot beberapa permasalahan social yang belakangan ini kerap meresahkan masyarakat. Diantaranya penyalahgunaan Narkoba, LGBT, dampak negatif internet dan kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.


“Kita menyadari bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mampu mengantisipasi dampak negatif lingkungan. Untuk itu PKK akan hadir melakukan pembinaan terhadap keluarga-keluarga melalui dasawisma dan forum-forum lainnya,” ungkap Yessi.

Ia berharap rapat kerja ini mampu melahirkan konsep-konsep yang mengedepankan 10 program pokok PKK. Dan tentunya tidak hanya di tataran konsep, program kerja tersebut juga harus bisa direalisasikan dan berdampak bagi masyarakat.

Yessi juga mengingatkan kepada pengurus untuk mensinergikan program kerja dengan program SKPD. Dan tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stake holder kota lainnya.

Sementara Ketua Pelaksana, Khadijah Irwandi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama Pemko Bukittinggi yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan Raker PKK VIII tersebut. Ia menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi tujuan pelaksanaan rapat kerja. Diantaranya merumuskan kebijakan dan program kerja, memperkuat kelembagaan PKK dari tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan serta menjalin kerjasama antar pengurus.

Wakil Ketua Pembina PKK Kota Bukittinggi, H. Irwandi, SH., saat membuka acara menyampaikan PKK merupakan wadah strategis untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. PKK memiliki alur organisasi sampai pada tingkatan kelurahan. Sehingga dapat diyakini bahwa PKK akan mampu melayani masyarakat sampai pada tingkatan terbawah.

Irwandi berharap PKK bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Kita tidak menginginkan masyarakat Bukittinggi yang indivisualistis. Yang tidak peduli dengan lingkungan dan hanya mementingkan diri sendiri”, terangnya.  Ia juga berharap PKK ke depannya kembali menghidupkan 1.450 dasawisma yang tersebar di 24 kelurahan. (riri)