B U K I T T I N G G I
detail news

02 Jun,2016 00:06

Masyarakat Agar Tingkatkan Kewaspadaan

Menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H, camat Aur Birugo Tigo Baleh Ardiwan Aziz, S.STP.MM  menghimbau masyarakat untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban terutama dalam menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam melaksanakan Ibadah. Gangguan yang sering muncul dan dikeluhkan oleh warga ditempat-tempat Ibadah biasanya berupa bunyi petasan oleh ana-anak maupun remaja. “Hal ini tidak bisa kita biarkan karena mengganggu ketenangan Jemaah dalam beribadah. Sekarang, pelarangan terhadap kegiatan ini sudah diatur dalam Peraturan Daerah ( Perda ) kota Bukittinggi yang konsekuensinya ada sanksi berupa denda sebesar Rp 1 juta. Informasi ini agar disampaikan kepada masyarakat terutama pengurus Mesjid dan Mushalla, “kata Ardiwan pada pertemuan di aula kantor camat setempat, Rabu( 1/6 ) yang diikuti seluruh karyawan/ti, Babinsa dan Babinkamtibmas se kecamatan ABTB.

Pada kesempatan yang sama, Kapolsekta Bukittinggi AKP Zahari Almi,  S.Sos mengatakan, gangguan kamtibmas dari waktu kewaktu selalu meningkat. Hal ni menyebabkan tantangan kedepan semakin berat. Menciptakan dan memelihara kamtibmas bukan menjadi tanggungjawab Polri semata akan tetapi juga semua aparatur negara dan masyarakat. Keterbatasan petugas dilapangan sangat membutuhkan dukungan dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi kejadian yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dimana saja dan kapan saja. “Yang namanya tindak kejahatan tidak akan pernah zero, kekuatan yang dapat menangkis adalah terciptanya kemitraan dalam bentuk kepedulian antar sesama. Oleh sebab itu, kami menghimbau agar aparatur kelurahan dan kecamatan bersama masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan. Jadilah polisi untuk diri dan lingkungan sendiri agar terhindar dari tindak kejahatan, “ujarZahari.

Dan Ramil 13 Kapten Inf Karyanto mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya komunis (radikal kiri) dan ISIS (radikal kanan). Dalam hidup, manusia membutuhkan azas Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Jika terjadi gejolak ditengah masyarakat, ibarat luka yang terdapat pada tubuh kita yang awalnya memang kecil, tapi kalau diabaikan bisa menjadi besar. “Oleh sebab itu, kita semua harus peka terhadap lingkungan disekitar kita .Jangan sampai lengah dan waspadai aktifitas yang mencurigakan dengan berkedok kegiatan sosial yang cuma-cuma alias gratis, “tambah Karyanto.