B U K I T T I N G G I
detail news

18 May,2016 00:05

Persatuan Cendikiawan Mianag Gelar Pertemuan di Bukittinggi

Pemko Bukittinggi menyambut baik rencana pertemuan 50 persatuan cendikiawan minang (PCM) sedunia yang akan digelar di Kota Bukitinggi. Hal tersebut disampaikan Walikota H. Ramlan Nurmatias , SH. usai bertemu Pengasas PCM Malaysia, Syaftin Ruli Bin Laimin Sutan Kayo Rabu (18/5) di Balaikota Gulai Bancah.

“Saya sangat mendukung dan menyambut baik rencana penyelenggaraan pertemuan 50 PCM sedunia yang akan digelar di IAIN Bukittinggi. Hal ini akan menambah daftar peran Bukittinggisebagaitempatpertemuanbersejarah”, terangnya

Di samping itu, acara yang akan digelar November mendatang tersebut, akan menjadi sarana promosi daerah gratis bagi Bukittinggi. “Bukittinggi akan semakin dikenal. Paling tidak akan ada 2000 anggota PCM se dunia yang datang dan menikmati sejuknya udara dan suasana kota jam gadang”, terangnya.

Sementara Syaftin Ruli Bin Laimin Sutan Kayo, yang juga Ketua Penerangan PCM Malaysia mengatakan alasan pemilihan Bukittinggi sebagai tempat pertemuan. Diantaranya Bukittinggi merupakan kota yang representative untuk menggelar acara besar. Udara sejuk, tujuan wisata yang komplit dan akomodasi yang memadai menjadi alas an utamanya. “Saat bapak-bapaknya meeting, para isteri bias shoping dan menikmati objek wisata”, katanya. Dan IAIN Bukittinggi memiliki ruang pertemuan yang luas dan mampu menanpung sekitar 2000 peserta

Lebih lanjut Sayftin menjelaskan pertemuan PCM se dunia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh cendikiawan minang dan membentuk DPP PCM yang beranggoatakan seluruh PCM di masing-masing Negara. Menurutnya cendikiawan minangkabau ibarat mobil. Dimana onderdil-onderdil yang sudah lengkap, namun belum disatukan menjadi sebuah mobil yang dapat digerakkan.Untuk itu dibutuhkan suatu momen yang dapat mempersatukannya.

Pada acara tersebut akan dihadirkan 20 pemateri dan 30 pembahas. Dan juga akan dibentuk kabinet DPP Cendikiawan Minang yang beranggoatakan seluruh ketua PCM di dunia. (NUGH/kominfo)