B U K I T T I N G G I
detail news

09 Sep,2021 17:09

Capaian Vaksinasi Covid 19 Dosis I Di Kota Bukittinggi Nomor Dua Tertinggi Di Sumatera Barat

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (08/09/2021), merilis data capaian pelaksanaan vaksinasi Covid 19 dosis pertama yang dilaksanakan di kabupaten dan kota se-Sumatera Barat sampai kondisi per-7 September 2021. Dalam data yang dirilis tersebut, Kota Bukittinggi menempati posisi ke dua setelah Kota Padang Panjang dalam capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Capaian pelaksanaan vaksinasi Covid 19 dosis pertama di Kota Bukittinggi berdasarkan data tersebut sebesar 41,43 persen.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat dikonfirmasi atas rilis data oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, Kamis 09/09, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat Bukittinggi dalam mendapatkan vaksinasi Covid 19. Meski demikian, Wako Erman Safar mengaku mengharapkan capaian vaksinasi di Kota Bukittinggi setidaknya mencapai 75 persen dari populasi Kota Bukittinggi. Angka tersebut merupakan kondisi ideal untuk terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity). "Setelah 75 persen atau mayoritas masyarakat Bukittinggi telah divaksinasi, maka dengan sendirinya akan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 ini. Jika kekebalan kelompok telah terbentuk, kita semua dapat beraktifitas kembali seperti biasa,” ujar Wako. Oleh karena itu, Wako menghimbau warga Kota Bukittinggi yang belum divaksinasi untuk segera mendatangi tempat-tempat yang memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid 19.

Kekebalan kelompok atau herd immunity merupakan perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud apablia sebuah populasi memiliki kekebalan. Salah satu upaya dalam membentuk kekebalan kelompok adalah melalui vaksinasi. Tanpa vaksinasi massal yang merata, akan sangat sulit mewujudkan kekebalan kelompok terhadap penularan Covid 19.

Lebih lanjut, Wako Erman Safar menyampaikan, capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kota Bukittinggi telah mencapai 114 persen. Sedangkan untuk petugas pelayanan publik telah mencapai 121 persen. Sementara, untuk masyarakat umum baru mencapai 22 persen dan kelompok lansia sebesar 11 persen.

Dari rilis data Pemprov. Sumbar tersebut, secara umum capaian vaksinasi di wilayah Sumatera Barat baru mencapai 17,56 persen, atau baru 777.780 dari total sasaran vaksinasi, yakni sebanyak 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 9,80 persen. Berikut persentase (%) capaian vaksinasi Covid 19 dosis I per7 September 2021 di Sumatera Barat:
1. Kota Padang Panjang 48,15
2. Kota Bukittinggi 41,43
3. Kota Solok 34,63
4. Kabupaten Dharmasraya 32,69
5. Kota Padang 30,60
6. Kota Payakumbuh 25,48
7. Kota Sawahlunto 25,38
8. Kota Pariaman 19,62
9. Kabupaten Solok Selatan 19,32
10. Kabupaten Sijunjung 17,43
11. Kabupaten Kepulauan Mentawai 16,64
12. Kabupaten Tanah Datar 14,81
13. Kabupaten Lima Puluh Kota 14,04
14. Kabupaten Solok 12,53
15. Kabupaten Pasaman 11,44
16. Kabupaten Padang Pariaman 9,99
17. Kabupaten Pesisir Selatan 9,51
18. Kabupaten Pasaman Barat, 7,58
19. Kabupaten Agam 6,98

Rendahnya capaian vaksinasi di kabupaten di Sumatera Barat menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, yang dikutip dari berbagai sumber, karena masih kurangnya strategi dalam pelaksanaan vaksinasi. “Stok vaksin kita cukup. Hanya strategi vaksin kita saja yang kurang tepat dan sesuai arahan Gubernur Sumbar. Kiranya Kabupaten dan Kota agar segera mengebut pencapaian vaksinasi di daerah masing-masing,” ungkap Jasman, Kamis (09/09). 

 

Foto: dokumentasi Dinas Kominfo