B U K I T T I N G G I
detail news

21 Aug,2021 14:08

Dekranasda Kota Bukittinggi Turut Berpartisipasi Dalam Acara Gerakan Memasak Rendang se-Dunia

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukittinggi turut berpartisipasi dalam acara Gerakan Memasak Rendang se-Dunia yang diselenggarakan hari ini, Sabtu, (21/08/2021). Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, mengikuti acara tersebut secara daring dari kantor Sekretariat Dekranasda Kota Bukittinggi, Ateh Ngarai, didampingi Plt. Asisten I Setda dan Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi. 

Acara Gerakan Memasak Rendang se-Dunia tersebut digagas oleh Pemprov. Sumatera Barat dan didukung oleh Lantamal II TNI Angkatan Laut II Padang, diselenggarakan dalam rangka pendaftaran Rendang sebagai Warisan Budaya Dunia dari Sumatera Barat, Indonesia, ke UNESCO. Sebagaimana diketahui, UNESCO merupakan organisasi yang membidangi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Acara tersebut diperkirakan diikuti secara daring oleh Diaspora Minang se-Dunia, Dharma Pertiwi se-Dunia dan seluruh Indonesia, Dekranasda seluruh Indonesia, serta masyarakat Sumatera Barat di 19 kabupaten/kota.  

Acara Gerakan Memasak Rendang se-Dunia itu juga mendapat dukungan dari Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, selaku pembina Dekranas, yang berkesempatan memberikan sambutan serta membuka acara tersebut secara daring. Dalam sambutannya, Ibu Iriana Joko Widodo ungkapkan dukungannya atas pendaftaran Rendang, kuliner khas Sumatera Barat itu, ke UNESCO untuk ditetapkan nantinya sebagai Warisan Budaya Dunia. Menurutnya, kuliner khas Sumatera Barat tersebut telah dikenal kelezatannya di manca negara “Rendang layak dicintai oleh masyarakat seluruh dunia,” ungkap Ibu Iriana Joko Widodo menutup sambutannya.  

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Ny.Fiona Erman Safar sebutkan, keikutsertaan Dekranasda Kota Bukittinggi dalam acara ini juga merupakan manifestasi dukungan Pemerintah dan warga masyarakat Kota Bukittinggi terhadap pendaftaran Rendang sebagai Warisan Budaya Dunia. “Masakan Rendang memiliki sejarah yang panjang dan telah melekat erat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Minang. Setiap acara jamuan dalam kegiatan masyarakat Minang, masakan Rendang hampir selalu dapat kita temui,” sebut Ny. Fiona. “Dunia juga telah mengenal dan mengakui kelezatan Rendang. Ini terbukti ketika Rendang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia berdasarkan hasil survey global,” lanjutnya. “Oleh karena itu, kami mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk dukungan, tidak hanya dari Dekranasda, namun juga dukungan dari Pemerintah dan warga masyarakat Kota Bukittinggi,” sebut Ny. Fiona.

Rendang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) dari Sumatera Barat tahun 2003 lalu. Pada 2011, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh CNN International, sebuah perusahaan media global yang berbasis di Amerika Serikat, Rendang menduduki peringkat pertama World’s 50 Most Delicious Food (50 Hidangan Terlezat Dunia), dan pada tahun 2018 secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan Nasional.