B U K I T T I N G G I
detail news

20 Aug,2021 15:08

Pengurus Dekranasda dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bukittinggi Masa Bakti 2021-2024 Dilantik

Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukittinggi masa bakti 2021—2024 dan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bukittinggi masa bakti 2021—2024 hari ini, Jumat, 20 Agustus 2021 dilantik di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi. Pelantikan pengurus Dekranasda dilakukan oleh Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Ny. Fiona Erman Safar. Sementara, pelantikan pengurus GOW dilakukan oleh Wako Erman Safar.

Susunan kepengurusan Dekranasda Kota Bukittinggi masa bakti 2021—2024 itu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Nomor: 18/DEKRAN-SUMBAR/SK/IV/2021,  yang formasi kepengurusannya sesuai usulan Fiona Erman Safar selaku Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi ex-officio. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja (PMPTSPPTK) Kota Bukittinggi ditunjuk selaku Ketua Harian Dekranasda Kota Bukittinggi. Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Kepala Dinas Parpora, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditunjuk selaku Wakil Ketua Harian I, II dan III.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi Fiona Erman Safar berharap kehadiran Dekranasda dapat memberikan tambahan energi kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk membantu masyarakat memiliki ketahanan ekonomi.  Hal itu, sebutnya, sesuai dengan visi Dekranas, yaitu menjadi lembaga yang andal dalam mendukung kemandirian ekonomi bangsa.

Lebih lanjut Fiona Erman Safar menyebutkan, merujuk kepada anggaran dasar anggaran rumah tangga Dekranas terbaru, terdapat 7 (tujuh) kelompok produk kerajinan yang ditangani oleh Dekranas, yakni:  kelompok keramik atau tanah liat, kelompok serat alam, kelompok tekstil atau lembaran kain, kelompok kayu-kayuan, kelompok batu-batuan, kelompok logam, dan kelompok material alam lain maupun hasil olahan dari bahan alami.

Berdasarkan pengelompokan tersebut, Fiona melihat peluang penumbuhan kerajinan baru sangat mungkin dilakukan di Kota Bukittinggi. Oleh karena itu, Ia berharap upaya penguatan ekonomi masyarakat dapat dilakukan oleh Pemko Bukittinggi, salah satunya melalui pembelian dari Pemerintah terhadap produk-produk para pengrajin Kota Bukittinggi.

Sementara dalam sambutannya selaku Penasehat GOW, Fiona berharap GOW Kota Bukittinggi mampu membuktikan kalau organisasi tersebut ikut berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta mampu mempelopori  7 ‘HEBAT’ yang coba diwujudkan oleh Pemko Bukittinggi, yang salah satunya adalah ‘Hebat’ di bidang ekonomi.

Wako Erman Safar dalam sambutannya sebutkan potensi kerajinan yang ada di Kota Bukittinggi memiliki spesifikasi dan keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Wako juga mengingatkan perlunya para pengrajin menjaga kualitas produk serta menghasilkan produk yang memang dibutuhkan pasar.  Menurut Wako, kejelian dalam memetakan pasar dan melihat potensi pasar memiliki pengaruh yang besar terhadap terserapnya produk di pasar. Lebih lanjut Wako Erman Safar menekankan aspek kemasan (packaging) juga memegang peranan penting terhadap valuasi/nilai suatu produk.

“Dengan adanya Dekranasda memberi keyakinan kepada Saya, (bahwa) bersama kita bisa memberikan jalan kepada masyarakat agar geliat ekonomi terus ada walaupun situasi perekonomian saat ini masih sulit,” ujar Wako Erman Safar.

Terhadap GOW, Wako Erman Safar berpesan agar mampu membaca kebutuhan masyarakat dengan cepat. Wako juga menyebutkan perempuan, terutama peran ibu, memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan karakter anak. (fika)