• Admin
• 0 Komen

Posyandu Kemuning Wakili Bukittinggi

Keberadaan posyandu yang ada ditengah masyarakat senantiasa menjadi perhatian pemerintah mulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat pusat. Hal ini terbukti dengan dilibatkannya SKPD terkait sebagai pembina yang tergabung dalam tim pokjanal posyandu. Begitupun dengan perkembangan dan kemajuan posyandu tersebut selalu dipantau dan dievaluasi. Salah satunya melalui penilaian yang juga dilakukan secara berjenjang. Untuk penilaian tingkat Provinsi tahun ini kota Bukittinggi akan diwakili oleh Posyandu Kemuning di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ).

Menjelang penilaian yang akan diawali dengan penyampaian ekspose dan wawancara di Tingkat Provinsi pada tanggal 14 dan 15 April mendatang, tim pokjanal posyandu Tingkat Kota Bukittinggi, Rabu ( 6/4 ) melakukan pembinaan langsung ke lapangan. Hadir pada kesempatan ini camat ABTB Ardiwan Aziz, S.STP beserta ketua TP PKK kecamatan, lurah Aur Kuning Endi Syamsir beserta ketua TP PKK kelurahan, lintas sektor tingkat kecamatan/kelurahan, kader dan tokoh masyarakat.

Kepala kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan dan Nagari ( PMPKN ) kota Bukittinggi Rismal Hadi, S.STP.M.Si mengharapkan semua anggota tim pokjanal melakukan pembinaan sesuai bidang tugas masing-masing. “Penilaian akan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan bagi yang masuk nominasi 1 sampai 5. Untuk itu kita perlu melakukan pembenahan terhadap segala sarana prasarana pendukung posyandu, “ujar Rismal.

Wakil ketua II TP PKK Kota Bukittinggi Hj.Is Yuen Karnova menyebutkan, pembinaan yang dilakukan dengan membenahi segala sesuatunya terhadap posyandu baik itu kadernya, administrasi operasional posyandu, toga maupun indikator lainnya bukan dimaksudkan hanya untuk menciptakan kondisi sesaat dalam menghadapi penilaian saja. Namun kita berharap, memang demikianlah hendaknya kondisi sebuah posyandu yang memberikan pelayanan terdepan kepada masyarakat, lengkap dengan segala pencatatan administarsi kegiatan.Berdasarkan Permendagri nomor 19 tahun 2011 pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu meliputi, pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, prilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan lanjut usia, BKB, PAUD, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, kesehatan reproduksi remaja dan peningkatan ekonomi keluarga.

Penyampaian ekspose akan dilakukan oleh Surya Fitri, satu dari lima kader yang ada pada posyandu yang memiliki....Balita sasaran,...kelompok BKB,...kelompok BKR,... kelompok lansia,....peserta PAUD.(abtb/kominfo)