B U K I T T I N G G I
detail news

08 Sep,2020 15:09

Sebanyak 170 KPM Terima Kartu Keluarga Sejahtera Program Sembako Kemensos

Sebanyak 170 keluarga hari ini, Selasa (08/09), menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Sembako yang diserahkan Wali Kota Bukittinggi, diwakili oleh Kepala Dinas Sosial. Penyerahan KKS tersebut diselenggarakan di aula SMA Negeri 1 Bukittinggi yang juga dihadiri Kepala BRI Cabang Bukittinggi, Kepala SKPD/unit kerja, Camat serta Lurah. 


Dalam laporannya di awal acara, Sekretaris Dinas Sosial, Ery Anof, menyebutkan Program Sembako merupakan transformasi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial, yang dilaksanakan mulai Januari 2020 lalu. Kota Bukittinggi sendiri telah melaksanakan program BPNT sejak Oktober 2018. Melalui sinkronisasi dan pembaruan (updating) data setiap 3 bulan oleh Kemensos dengan data Pemerintah Kota, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Sembako di Bukittinggi per-Juli 2020 bertambah sebanyak 170 keluarga, dengan uraian: 23 KPM di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, 38 KPM di Kecamatan Guguk Panjang, dan 109 KPM di Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Dengan penambahan sebanyak 170 KPM tersebut, keluarga yang terdata dalam Program Sembako Kemensos di kota Bukittinggi menjadi 2582 KPM.            


Kepada 170 KPM tersebut nantinya akan diberikan bantuan sembako senilai Rp200 ribu/KPM/bulan yang diberikan terhitung bulan Juli. Bantuan tersebut ditransfer langsung ke rekening KPM pada Bank BRI selaku bank yang ditunjuk oleh Pemerintah, untuk kemudian digunakan untuk membeli bahan pangan sesuai ketentuan pada warung yang telah ditetapkan. Disamping itu, 170 KPM tersebut juga menerima bantuan sosial tunai sebesar Rp500 ribu/KPM dari Pemerintah dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19. 


Dalam sambutannya mewakili Wali Kota, Kepala Dinas Sosial, Linda Faroza, menyebutkan penanggulangan kemiskinan senantiasa menjadi fokus Pemerintah Kota. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen Pemerintah Kota dalam mengalokasikan dana sharing untuk program penanganan kemiskinan dengan Pemerintah Pusat. Selain itu Pemerintah Kota juga melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial sehingga penerima bantuan lebih tepat sasaran, imbuhnya. Linda mengharapkan bantuan yang diterima oleh KPM dimanfaatkan sesuai ketentuan sehingga dapat membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga KPM.