B U K I T T I N G G I
detail news

30 Jun,2020 15:06

Persiapan Operasionalisasi Pasar Atas, Pemko Gelar Sosialisasi Kepada Pedagang

Dalam rangka persiapan operasionalisasi Pasar Atas, bertempat di auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Gulai Bancah, Selasa (30/06), Pemko gelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Atas dalam hal sosialisasi perihal zonasi dan penjenisan dagangan serta besaran sewa pertokoan Pasar Atas. Acara tersebut dihadiri oleh Wako M.Ramlan Nurmatias, Wakil Wako Irwandi, unsur Forkopimda Bukittinggi, Sekda Yuen Karnova, para kepala SKPD serta stake holder lainnya. 


Pasar Atas yang diresmikan 18 Juni lalu terdiri dari 4 lantai serta memiliki 831 gerai dan 4 gerai yang difungsikan untuk area permainan anak, dengan pembagian zonasi jenis dagangan yang berbeda di setiap lantainya.   


Dalam sambutannya Wako Ramlan Nurmatias sebutkan keberadaan Pasar Atas diperuntukkan untuk pedagang, bukan untuk disewakan kembali oleh pedagang. “Pengelolaannya nanti dituangkan dalam bentuk perikatan perjanjian sewa antara pemerintah kota dengan pedagang. Pedagang tidak diperkenankan melakukan alih sewa kepada pihak lainnya,” tegas Wako.  Lebih lanjut Wako Ramlan juga paparkan kepada para pedagang besaran sewa gerai di Pasar Atas, mulai dari Rp27 jutaan/tahun untuk gerai di lantai 1 sampai Rp22 jutaan/tahun untuk gerai di lantai 4. Kisaran besaran sewa tersebut merupakan hasil penaksiran (appraisal)  yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi beberapa waktu lalu.


Selanjutnya dalam sesi dialog antara Wako dengan para pedagang, Wako Ramlan jelaskan bahwa biaya kebersihan dan keamanan tidak dibebankan kepada pedagang, namun menjadi tanggungan Pemko sepenuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Wako Ramlan juga sampaikan bahwa pedagang dibebaskan dari biaya sewa sampai tanggal 31 Desember 2020. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban para pedagang akibat masih lesunya roda perekonomian terkait dampak pandemi Covid-19. “Saya mengharapkan bapak-ibu nantinya dalam berdagang dapat melayani pelanggan dengan baik sehingga Pasar Atas dapat menjadi icon Bukittinggi,” ujarnya.