B U K I T T I N G G I
detail news

05 Nov,2019 14:11

Finish TdS 2019 Etape II Bukittinggi Sukses

Kota Bukittinggi kembali dipercaya sebagai salah satu kota penyelenggara Tour de Singkarak tahun 2019. Kali ini Bukittinggi menjadi tuan rumah host finish untuk etape II, dimana pebalap memulai start dari Pasaman menuju Bukittinggi dengan jarak tempuh 112,2 km, pada hari Minggu 03 November 2019.

Para pembalap mengadu strategi dan kecepatan untuk menempuh rute Pasaman – Palupuah – Gadut (Agam) kemudian dari Gadut melewati By Pass – Fly Over – Simpang Taluak – Jalan Sudirman – Kantor DPRD – Panorama – Simpang Tembok – Jalan Ahmad Yani – finish di depan kantor BRI Kanca Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, Tour de Singkarak merupakan event internasional yang setiap tahun diadakan dan Bukittinggi tidak pernah absen dalam event TDS ini.

“Kami lihat dulu hanya 18 negara yang ikut, tapi tahun ini ada 25 negara. Luar biasa peningkatannya,” ungkap Ramlan.

Wako melanjutkan, event TdS ini, memiliki dampak besar ke Sumbar, khususnya Bukittinggi. TdS secara langsung dan tidak langsung mempromosikan pariwisata Sumbar dan Bukittinggi.

“Ini harga diri Sumbar. Kami harap ini harus dipertahankan dan terus dilanjutkan untuk tahun selanjutnya. Apalagi tahun ini Kerinci masuk salah satu rute. Kedepan tentu bisa ditingkatkan dan Bukittinggi selalu siap mendukung event TdS, karena Ini bagian tak terpisahkan dari visi misi Bukittinggi sebagai kota pariwisata,” ujar Wako.

Sementara itu , Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengucapkan terima kasih atas atensi masyarakat Bukittinggi terhadap event Tour de Singkarak. Banyak waega hadir saat finish di Bukittinggi pada etape II ini.

“Pemprov patut berterima kaih kepada pemko Bukittinggi. Penonton di Bukittinggi membludak dan patut diapresiasi. Pengamanan selama pelaksanaan TdS juga sangat luar biasa. Kita berharap, peringkat TdS secara dunia, meningkat dari penilaian sebelumnya pada posisi 5 penonton terbanyak dunia,” ungkap Nasrul Abit.

Dari hasil balapan, Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia, memasuki garis finish pertama dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 13 detik. Tercepat kedua diraih oleh Ahmad Firdaus Yoga Ilham, dari Tim PGN Road Cyling Indonesia dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 40 detik. Finish ketiga berhasil diraih oleh Novardianto Jamalidin dari Tim PGN Road Cyling Indonesia, dengan catatan waktu 2 jam 52 menit 07 detik.

Dari dua etape yang telah dijalani, Yellow Jersey, sebagai pebalap dengan catatan waktu tercepat masih diperoleh Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia. Green Jersey, untuk Best Sprinter, juga diraih oleh Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia. Polkadot Jersey, untuk Best Climber diraih oleh Felipe Marcelo dari 7RP Team Philipina. Sedangkan untuk Ride and White Jersey, pembalap Indonesia terbaik diraih oleh Agung Sahbana dari KFC Team Indonesia.

Erwin Umar, Kadisparpora Bukittinggi, menjelaskan, satu hari sebelum menerima pembalap di garis finish, pemko Bukittinggi juga menyelenggarakan beberapa atraksi anak nagari, seperti, saluang, rabab dan live music performance Musisi Jam Gadang.

Pada hari H pelaksanaan finish, sebelum pebalap menyentuh garis finish itu, pemko juga menyelenggarakan atraksi kesenian dan talenta anak nagari Bukittinggi. Diantaranya, sepatu roda, parkour, skate board, tambua tansa, penampilan artis top Minang dan dari Liga Dangdut, seperti, Anroy, Upiak Isil, Kardi Tanjuang, Susi, Yen Rustam, Fanny Fabiola, Elsa Pitaloka, Angga LIDA dan Yenti LIDA.

“Selain itu juga kami hadirkan artis Tyas Mirasih dan beberapa tokoh publik lainnya. Upaya ini Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari masyarakat dan pengunjung kota Bukittinggi. Ribuan masyarakat hadir di pusat kota untuk menyaksikan Tour de Singkarak di Bukittinggi. Ada juga yang sengaja dari luar daerah, seperti Jakarta, Pekanbaru untuk melihat TdS di Bukittinggi yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Selain hiburan atraksi anak nagari, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan, menggelar pameran dan lomba tanaman hias. Kegiatan itu dilaksanakan selama enam hari sejak Senin (28/10) hingga Minggu, (03/11).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Syahrizal DT. Palang Gagah, menjelaskan, pameran dan lomba tanaman hias ini, diadakan untuk memeriahkan Tour de Singkarak 2019 sekaligus meningkatkan kreatifitas, inovasi masyarakat mengembangkan tanaman hias serta upaya pemasarannya. Pameran tanaman hias dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober hingga pelaksanaan Tour de Singkarak 03 November 2019. Sedangkan ada lomba sebanyak enam kategori dilaksanakan setiap hari selama pameran.

“Lomba Landscape diikuti Kelompok Tani Tanaman Hias pada 29 Oktober, Lomba menghias bunga papan diikuti kelompok tani selama dua hari 30-31 Oktober 2019, lomba stand dikuti Kelompok tani selama pameran, lomba merangkai bunga untuk umum dilaksanakan pada Jumat 01 November 2019, lomba tanaman hias jenis anthurium Jenmanii dan Anggrek Spesies untuk umum pada tanggal 2 Nopember 2019”, jelasnya. (Ylm)