• Admin
• 0 Komen

Pemko Bukittinggi Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-91 dan Bantu 16 WMP

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjadi Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke 91. Upacara berlangsung di Halaman Balaikota Bukittinggi, Senin (28/10). Upacara tersebut diikuti oleh berbagai elemen pemuda, TNI, Polri, Perwakilan Pramuka dan Siswa serta ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, Walikota Bukittinggi membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. Hari Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema ‘Bersatu Kita Maju’, untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda. Maknanya hanya dengan persatuan, para pemuda dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

“Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi dan disisi lain mempunyai dampak negatif apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Wako.

Tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk kemampuan inovasi, kreatifitas tinggi, mandiri, inspirasi serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

 “Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut serta membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air dikancah dunia,” jelasnya.

Diakhir upacara, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyerahkan secara simbolis fasilitas bantuan modal untuk Wirausaha Muda Pemula (WMP) Kota Bukittinggi tahun 2019 kepada perwakilan atas nama Kiki Lia Evinta Saputri. Fasilitas bantuan modal diberikan kepada 16 WMP dengan total Rp 45.935.700,-.

“Bantuan melalui program WMP ini, tentunya diharapkan dapat membantu produktifitas para pemuda yang bergerak dibidang wirausaha. Kami di pemerintah, tentunya akan membantu memfasilitasi hal itu untuk seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang dimaksud tentunya dalam bentuk program yang dapat membuat para pemuda dan masyarakat terlatih untuk lebih produktif dalam bekerja, meningkatkan ekonomi kesejahteraan sosial,” jelas Wako. (Ylm)