B U K I T T I N G G I
detail news

25 Sep,2019 10:09

Atlit Equestrian Pordasi Sumbar Raih 8 Medali pada Kejurnas Equestrian 2019

Tim Equestrian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Sumatera Barat berhasil memperoleh 1 medali emas, 4 medali perak dan 3 medali perunggu pada kejuaraan Nasional Equestrian 2019 yang digelar pada 19 – 22 September 2019 yang lalu di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta. Kejuaraan Nasional Equestrian ini diikuti oleh beberapa kontingen yang antara lain Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Barat. Para atlet mewakili provinsinya masing – masing dalam 8 nomor perlombaan yakni dressage individual open, dressage individual U21, dressage team open, dressage team U21, Jumping individual open, Jumping individual U21, Jumping team open dan Jumping team U21. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga merupakan Ketua Pordasi Prop.Sumatera Barat mengatakan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet – atlet equestrian Pordasi Sumbar yang menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta. Ramlan juga terlihat sangat antusias untuk mengembangkan equestrian di Sumatera Barat. Hal ini mengingat di Sumatera Barat olahraga berkuda sudah menjadi budaya, dimana sampai saat ini Sumbar memiliki peranan penting dalam keberlangsungan olahraga berkuda karena Sumbar merupakan salah satu daerah pendiri Pordasi dan kuda Sumbar termasuk penentu di Indonesia. “di Sumbar memang yang banyaknya adalah hobi kuda balap, tetapi setelah habis masa puncaknya kuda balap itu mau kita apakan, apakah dibiarkan saja atau kita kembangkan, hal ini tentunya bisa kita jadikan kuda equestrian”, ungkap Ramlan. Disamping memanfaatkan kuda – kuda yang habis masa berpacunya untuk equestrian, Ramlan selaku ketua Pordasi juga akan berusaha untuk mensosialisasikan agar anak – anak mau dan memiliki hobi berkuda. “kita akan siapkan sarananya terlebih dahulu seperti lapangan, karena lapangan kita selama ini adalah lapangan balap semua, untuk pelatih kita bisa datangkan dari Jakarta, seperti pak Dicky beliau bersedia untuk turun ke daerah untuk membina anak – anak kita, jadi bagaimana kita mencari anak – anak yang mau untuk berkuda, dan equestrian ini akan dijadikan salah satu agenda yang akan dibahas pada rapat Pordasi nantinya”, jelas Ramlan. Sementara itu Ustadz Bachtiar Nasir seorang tokoh Berkuda Indonesia mengatakan kebanggannya terhadap Pordasi Sumbar dan penampilan atlet – atletnya pada kejuaraan Nasional equestrian 2019, dan mengatakan hal ini adalah peluang besar untuk dikembangkan di Sumbar. “Sumatera Barat sudah sangat maju kuda pacunya dan sudah menjadi budaya yang luar biasa, dengan masuknya budaya equestrian akan menambah kualitas daripada berkuda anak – anak disana”, ujarnya. Kemudian Bachtiar Nasir juga mengungkapkan kebanggaannya kepada ketua Pordasi Sumbar Ramlan Nurmatias yang juga merupakan seorang Walikota pencinta olahraga berkuda dan berharap kedepannya dipersiapkan lapangan, pelatihan – pelatihan dan memperbanyak turnamen – turnamen untuk equestrian. (Ylm)