B U K I T T I N G G I
detail news

06 Sep,2019 16:09

Pemko Bukittinggi Serahkan Rp 14 M Bantuan Sosial

Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial, menyerahkan bantuan sosial tahun 2019. Bansos itu, diserahkan secara simbolis oleh Walikota bersama Anggota DPRD, Dedi Fatria, Kadinsos, sejumlah Niniak Mamak dan tokoh masyarakat, di Auditorium Pustaka Bung Hatta, Selasa (03/09).

Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Ellia Makmur, menyampaikan, penyerahan bantuan sosial ini, dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Bukittinggi. Bantuan sosial yang diterima masyarakat tahun 2019 berjumlah Rp 14.733.280.000,-.

“Bantuan itu meliputi, PKH untuk 1.539 KK, lebih kurang Rp 8.989.800.000. BPNT untuk 2889 KK sebesar Rp 3. 813.480.000, Rumah Tak Layak Huni (RUTILAHU) sebanyak 50 rumah Rp 750.000.000, bantuan untuk KUBE sebanyak 50 kelompok sebesar Rp 1.000.000.000 dan bantuan Lansia untuk 75 orang berjumlah Rp180.000.000,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Ellia, bantuan sosial dari dana APBD Kota Bukittinggi Rp 1.361.649.000 meliputi bantuan sosial bagi lanjut usia dan disabilitas berat, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Gerkatin, bantuan UEP bagi Pertuni, bantuan pengembangan usaha bagi 300 orang Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), bantuan bahan pangan bagi lanjut usia miskin dan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak keluarga miskin.

“Bantuan itu, khususnya bagi penyandang disabilitas, seperti Gerkatin dan Pertuni, berasal dari Pokir Anggota DPRD Bukittinggi atas nama Dedi Fatria,” ungkap Ellia Makmur.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan bantuan sosial yang diberikan, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Untuk mensejahterakan masyarakat, pemko juga telah menyusun berbagai program.

“Jadi tidak hanya dengan bantuan dana saja, namun berbagai pelatihan juga diadakan, melalui dinas terkait. Sehingga masyarakat yang ikut, tentunya mendapat pengetahuan untuk meningkatkan taraf perekonomian. Contohnya saja KUBE, yang saat ini sudah cukup berkembang pesat dan dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Ramlan.

Pemko berharap, dengan adanya bantuan sosial serta penanggulangan kemiskinan dari pemerintah, akan dapat meringankan beban keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga sehingga mempercepat masyarakat keluar dari kemiskinan. (Ylm)