B U K I T T I N G G I
detail news

14 Aug,2019 17:08

Ribuan Jamaah Shalat Idul Adha 1440 H di Lapangan Wirabraja

Ribuan warga dan pengunjung kota Bukittinggi membanjiri Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin Bukittinggi, untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1440 H, Minggu (11/08). Ibadah shalat Id berjemaah ini, dihadiri Walikota, Wakil Walikota, unsur Forkopimda, Sekda, Anggota DPRD dan kepala OPD di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi.

Ketua PHBI Bukittinggi, H. Khamidir Tuanko Nan Elok, menyampaikan, sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, PHBI telah menggelar serangkaian kegiatan yang dikemas dalam Bukittinggi Bertakbir. “Alhamdulillah, tadi malam dapat kita laksanakan di pelataran pedestrian Taman Jam Gadang dengan sukses dan khidmad,” ungkapnya.

Untuk shalat Idul Adha tahun ini di Lapangan Kantin, bertindak sebagai khatib pada shalat Idul Adha nantinya adalah DR. M. Khasim, MA yang merupakan dosen UIN Imam Bonjol Padang. Sedangkan sebagai Imam adalah Buya H. Ali Amran.

H. Zulfikar, mewakili Kakan Kemenag Bukittinggi, menjelaskan, Sesuai hisab dan ru’yat, tidak ada perbedaan dalam penetapan hari raya Idul Adha. Sehingga disepakati 10 Zulhijjah 1440 H bertepatan dengan Minggu 11 Agustus 2019.

Dalam kesempatan itu, Zulfikar menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan hari raya qurban, sebagai salah satu bentuk ketaqwaan kepada Allah. Selain berqurban, sebagian umat muslim yang mendapat kesempatan, tengah melaksanakan ibadah haji.

“Hari ini jemaah haji berada di Mina untuk melaksanakan wajib haji melontar jumrah. Sebelumnya kemaren puncak ibadah haji wukuf di Arafah. Semantara itu, bagi yang belum mendapat kesempatan melaksanakn qurban. Dari dua ibadah ini, kita dapat megambil hikmah dari pribadi Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail,” ujarnya.

Zulfikar juga mengingatkan, Shalat Id dan khutbah merupakan satu kesatuan. Untuk itu dihimbau kepada seluruh jemaah untuk tidak meninggalkan lokasi, setelah pelaksanaan shalat.

“Sehingga ibadah yang kita laksanakan mendapat berkah dari Allah SWT dan tidak menjadi perbuatan yang sia-sia,” himbaunya.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, Idul Adha merupakan peristiwa qurban untuk menguji tingkat ketaqwaan. Intinya manusia harus rela berqurban untuk agama, bangsa dan negara.

“Terkait qurban, Masih banyak saudara kita yang belum mampu menyemblih hewan qurban. Untuk itu dengan ibadah qurban, kita dapat berbagi. Ini tentu menjadi amal yang baik. Sedangkan bagi saudara kita yang melaksanakan haji, mari kita doakan jemaah kita selalu dalam keadaan sehat dan mendapat prediket haji yang mabrur. Intinya dalam Idul Adha, kita harus bisa mengambil dan mentauladani Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam taqwanya kepada Allah SWT,” ungkap Ramlan.

Selanjutnya Walikota juga menyampaikan selamat kepada Anggota DPRD yang teah dilantik pada tanggal 7 Agustus 2019 lalu. Kemudian juga Walikota menyampaikan beberapa keberhasilan, penghargaan serta program kerja yang telah dikerjakan oleh pemko Bukittinggi tahun 2019 ini.

DR. Muhammad Kosim, MA, khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Wirabraja, dalam khutbahnya, menjelaskan, dalam Al Quran, ada dua Nabi yang menjadi Uswatun Hasanah. Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Apalagi dalam moment Idul Adha, sejumlah rangkaian ibadah disyariatkan kepada umat Muhammad SAW, tidak terlepas dari dari kisah Nabi Ibrahum AS dan menjadi teladan bagi umat Islam.

Ada tiga hal penting yang patut diteladani dari Nabi Ibrahim. Pertama, meneladai Nabi Ibrahim untuk menjadi umat yang bertauhid. Kedua, meneladani Nabi Ibrahim dalam mendidik anak untuk menjadi anak yang shaleh. Ketiga, membangun umat dan bangsa dengan membumikan Al Quran.

“Kita harus bersyukur, di Bukittinggi masih banyak anak belajar dan menjadi penghafal Al Quran. Untuk itu, kedepan kita naikkan levelnya, tidak hanya menghafal saja, namun juga memhami atat Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita subari rumah, sekolah, kantor dan daerah kita ini dengan cahaya Al Quran. Tidak tertutup kemungkinan dengan hal itu Bukittinggi dapat menjadi kota Wisata Qurani,” jelasnya. (Ylm)