• Admin
• 0 Komen

Bukittinggi Siap Didatangi Tim Penilai Kota Sehat

Pemerintah kota Bukittinggi bersama Forum Kota Sehat (FKS) cek kesiapan titik pantau yang akan dikunjungi tim penilai kota sehat dari pusat. Pemantauan dipimpin langsung Wakil Walikota, ke beberapa titik pantau, Kamis (01/8).

Wakil Ketua FKS Bukittinggi, Arfan, menjelaskan, setelah berhasilnya Bukittinggi dalam verifikasi dokumen penilaian kota sehat tingkat wistara, tim penilai pusat akan segera melakukan verifikasi lapangan. Dimana nantinya setiap indikator akan dilihat kondisi realnya di beberapa titik pantau. Diantaranya, Benteng Fort de Kock, SDN 03 Pakan Kurai, Green House Parit Antang dan beberapa titik pantau lainnya.

“InsyaAllah titik pantau yang disiapkan sesuai dokumen yang dikirimkan dan diverifikasi awal oleh tim sudah siap untuk dinilai. Kami ingin memastikannya lokasinya saja, bagaimana nantinya tim penilai dapat melaksanakan penilaian dengan maksimal. Karena kondisi realnya seperti yang kita sampaikan melalui dokumen itu,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, menyampaikan, pola hidup sehat memang harus diterapkan oleh setiap masyarakat. Dari indikator yang diusulkan, secara keseluruhan memang telah menjadi keseharian dan dijalankan di kota Bukittinggi.

“Untuk penilaian tahun 2019 ini, ada lima tatanan yang diajukan ke tim penilai. Tatanan Pemukiman Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi, Tatanan Pariwisata Sehat, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri. Semuanya sudah dipersiapkan secara alami tanpa ada rekayasa dan interfensi. Kita awali dengan pembinaan, kemudian dikembangkan masyarakat dengan dukungan penuh pemerintah,” jelas Irwandi.

Wawako menambahkan, pemko dan FKS sendiri, optimis Bukittinggi dapat meraih penghargaan kota sehat tingkat wistara tahun 2019 ini.

“Kita sudah siap didatangi tim penilai. Mudah-mudahan nanti target kita mendapat prediket Swastisaba Wistara dapat terwujud. Tapi yang lebih penting, bagaimana membiasakan warga untuk menerapkan pola hidup sehat,” tegas Wawako. (Ylm)