• Admin
• 0 Komen

Walikota Ramlan Terima B.Taufik.K Sebagai Kasatpel Terminal Simpang Aur yang Baru

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menerima B.Taufik.K selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Simpang Aur Bukittinggi yang baru dan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Melwizardi bertempat diruang rapat utama Balaikota, Selasa (23/7).

Taufik sebelumnya bertugas di terminal Lubuk Selasih Solok, mengatakan tujuannya untuk menjumpai walikota Ramlan adalah untuk memperkenalkan diri karena baru saja mutasi dan dilantik pada Senin yang yang lalu sebagai Kasatpel terminal Tipe A Simpang Aur Bukittinggi.   

Dikatakan, terminal Simpang Aur sebagai terminal satu – satunya yang tipe A di Sumatera Barat yang dimiliki oleh kota Bukittinggi, untuk pengembangan kedepan agar terwujudnya pelayanan  di terminal yang aman, nyaman, bersih, lancar dan selamat, tentunya dimohonkan arahan dan petunjuk dari walikota.

“untuk menciptakan terminal yang aman, nyaman, bersih, lancar dan selamat kami mohonkan petunjuk, arahan dan bimbingan dari Bapak Walikota. Karena kalau buruk terminal maka akan buruk Bukittinggi, tidak sehat terminal maka tidak sehat Bukittinggi” ucapnya.

Kemudian Taufik juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan terminal tipe A Simpang Aur layaknya terminal tipe A yang ada di Blitar yang dinamakan dengan Terminal tipe A Bung Karno, kedepannya berharap dukungan untuk menyamai prestasi dengan terminal di Blitar sehingga nantinya dapat diberikan nama terminal Tipe A Bung Hatta,  “untuk itu kami mohon dukungan, dan kami sebagai petugas tidak bosan – bosannya untuk di tegur demi kebaikan terminal yang bagus dan layak untuk pelayanan”, harapnya.

Untuk menghindari image negative masyarakat terhadap pengelolaan terminal, Taufik juga mengatakan untuk penataan personil akan menerapkan terminal sebagai Zona Integritas wilayah Bebas Korupsi serta membuat komitmen dengan pengusaha, PO dan agen untuk pelayanan yang maksimal.

Sementara itu Walikota Ramlan Nurmatias mengucapkan selamat bertugas sebagai Kasatpel Terminal Simpang Aur dan berharap akan dengan cepat menyesuaikan diri dan memilik konsep yang jelas dan menguasai kondisi daerah.

“Terminal Simpang Aur merupakan satu-satunya terminal Tipe A di Sumatera Barat, hidupnya terminal tersebut karena adanya pusat grosir, karena itu disana banyak kepentingan, begitupun kepentingan daerah ada disana, untuk itu tolong dibenahi terminal ini dengan baik, kuncinya aturan, harus berani tegakkan aturan, tubuh kita sebagai pegawai dililit dengan aturan, jangan digunting aturan itu, kalau digunting akan jadi masalah, tujuan kita sama bagaimana Bukittinggi ini menjadi kota yang selalu dikenang orang dan transportasinya lancar”, ujar walikota Ramlan.

Kemudian Walikota Ramlan juga menyampaikan kondisi terminal sebelumnya dan kronologis hingga kondusifnya terminal tersebut seperti saat ini.  

Disamping itu juga diingatkan Bukittinggi sebagai kota wisata bagaikan gula, untuk itu harus bertegas – tegas dan sesuatunya sesuaikan dengan aturan, terminal yang seharusnya tempat naiknya penumpang, bukan tempat stay nya mobil, walaupun terminal itu kepengurusannya diatur oleh pusat namun Bukittinggi punya Perda untuk itu tetap lakukan koordinasi dengan kepala Dinas Perhubungan, selamat bekerja dan bergabung, pungkas walikota Ramlan. (Ylm)